[BREAKING NEWS] Warning! Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Ini Himbauan BPPTKG

- 6 Februari 2022, 19:01 WIB
[BREAKING NEWS] Warning! Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Ini Himbauan BPPTKG
[BREAKING NEWS] Warning! Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Ini Himbauan BPPTKG /Twitter / @BPPTKG/

SRAGEN UPDATE - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Minggu, 6 Februari 2022 pukul 16.35 WIB.

Gunung yang terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, DIY tersebut kembali semburkan awan panas.

Berita ini disampaikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada akun resminya.

Baca Juga: Cara Produk Dipromosikan Ganjar Pranowo, Gratis! UMKM Jateng Jatim DIY Jabar Bali Bisa Ikut, Ini Syarat

Dari data yang didapat, awan panas  teramati melaju ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 33 mm dengan durasi 155 detik.

BPPTKG menginformasikan bahwa potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi  Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Adapun lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Dalam keterangan tertulisnya BPPTKG menghimbau kepada masyarakat sekitar, berikut isinya:

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Gratis di Sukabumi Tanggal 7 – 10 Februari 2022 Dosis 1, 2, dan Booster

1. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah berpotensi bahaya

2. Bagi masyarakat sekitar lokasi diharapkan untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Sebelumnya pihak BPPTKG menyebut Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah mengeluarkan lava 134 kali selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Alasan Mengejutkan Ben Affleck Tinggalkan Perannya di The Batman, Pengalaman Terburuk Datang Padanya

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menjelaskan guguran lava tersebut mengarah kea rah Barat Daya dengan dominasi arah Sungai Bebeng dan jarak luncur maksimal 2000 meter serta satu kali guguran lava ke arah Barat Laut.

“Guguran lava teramati sebanyak 133 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter, dan satu kali guguran lava ke arah barat laut (hulu Sungai Apu dan Trising) dengan jarak luncur 300 meter," ujarnya dalam keterangan resmi.

BPPTKG mengingatkan bahaya banjir lahar hujan yang terjadi di hulu sungai Merapi seperti Boyong dan Kuning.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x