Network
SRAGEN UPDATE - Harga BBM non-subsidi dikabarkan resmi naik pada hari Kamis, 21 Juli 2022.
Dilansir dari akun media sosial Instagram @indonesiabaik.id, Pertamina melakukan penyesuaian harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM non subsidi.
Produk BBM non subsidi tersebut di antaranya adalah Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Hubungan yang Sehat dan Bahagia, Lakukan Ini Jika Kamu Ingin Langgeng dengan Pasangan
Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya adalah Rp14.500 - Rp15.100 per liter, kini menjadi Rp16.200 - Rp 16.900 per liter.
Untuk harga Pertamina Dex yang sebelumnya adalah Rp13.700 - Rp14.300 per liter, kini menjadi Rp16.500 - Rp17.200 per liter.
Sedangkan harga Dexlite yang sebelumnya adalah Rp13.700 - Rp14.300 per liter, kini menjadi Rp16.500 - 17.200 per liter.
Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diberlakukan secara berkala sesuai dengan Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU).
Penyesuaian harga ini dilakukan karena mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia ICP per Juni yang menyentuh angka USD117,62 per barel.
Naiknya harga BBM non subsidi tentu mendapat respons beragam dari masyarakat.
Sebagian besar masyarakat mengeluhkan naiknya harga tersebut.
"Mksh naik lg... Naikkn smua brang2,.. bgus2," tulis akun @karim_physics pada kolom komentar Instagram.
"Bahan pokok naik sawit murah, gaji di bawah UMR gimna rakyat mau sejahtera... Bantuan tidak kunjung datang," ujar akun @cs_23pusaka123.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Macam Buah yang Bisa Bikin Kulit Glowing
Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang merespons naiknya harga BBM non subsidi dengan humor menggelitik.
"Naik naik kepuncak gunung. Oh ya min kenapa sih pas sewaktu ngisi bensin, pasti selalu keluar bensinnya dr tangki," tulis akun @stevankb_.
Ada pula masyarakat yang berharap dengan naiknya harga BBM non subsidi, maka akan naik pula penghasilan mereka.
"Penghasilan semoga segera naik juga... untuk mengimbangi semua kebutuhan pokok yang naik... termasuk biaya pendidikan anak," tulis akun @nurhayatimualif yang menaruh harapan positif akan munculnya pemberitaan ini.
"Alhamdulillah berarti penghasilan bakal naik jga," tulis akun @muchammadsholehuddin yang senada dengan akun sebelumnya.***
