SRAGEN UPDATE - Harga mie instan di Indonesia diprediksi akan mengalami kenaikan harga.
Hal ini disebabkan lantaran imbas perang antara Rusia dan Ukraina.
Tak hanya Indonesia saja, negara lain pun turut merasakan imbasnya.
Banyak komoditas pangan negara lain yang distribusinya terganggu akibat perang ini.
Baca Juga: Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Meme, Roy Suryo Tidak Ditahan dengan Alasan Ini
Berkurangnya kapasitas kapal dan pelabuhan pun juga merupakan imbas dari perang dua negara yang bertetangga ini.
Prediksi kenaikan harga mie instan ini dikarenakan bahan baku mie instan adalah gandum.
Indonesia sendiri saat ini belum dapat melakukan produksi gandum sendiri.
Sehingga gandum yang ada di Indonesia keseluruhannya adalah hasil impor dari negara lain.