Erupsi Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik, Begini Kondisi Masyarakat Sekitar

- 28 Juli 2022, 12:54 WIB
Gunung Raung erupsi sembilan menit, sembutan vulkanik mengarah ke Kabupaten Jember.
Gunung Raung erupsi sembilan menit, sembutan vulkanik mengarah ke Kabupaten Jember. /Tangkap Layar MAGMA Indonesia

SRAGEN UPDATE – Gunung Raung yang terletak di antara tiga kabupaten di Jawa Timur mengalami erupsi dan memuntahkan abu vulkanik pada 27 Juli 2022 sore hari.

Erupsi ini tentu berdampak pada masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Raung. Gunung ini diketahui terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, Jawa Timur.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengkonfirmasi letusan erupsi terjadi pada pukul 17.11 dengan tinggi kolom abu  ± 1500 m di atas puncak atau ± 4832 m di atas permukaan laut.

Erupsi yang terekam di seismograf memiliki amplitudo maksimum 32 mm dan durasi 540 detik.

Baca Juga: Cacar Monyet Merebak, Dua Laboratorium Siap Digunakan untuk Penyelidikan

Dilansir dari padang.pikiran-rakyat.com, ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Raung, Mukijo mengatakan aktivitas erupsi terlihat dari pengamatan dan data terekam berupa luncuran abu.

"Luncuran abu setinggi 1.500 meter dari puncak gunung menuju ke barat dan barat laut," ujarnya.

Meskipun tidak ada guguran lava dan hanya potensi abu vulkanik, ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.

"Ya tidak ada kalau guguran lava di Raung. Potensi erupsi abu, terutamanya. Lava itu nggak ada. (Luncuran abu) Ke atas sekitar 1.500 meter, asapnya condong ke barat dan barat laut," lanjutnya.

Baca Juga: ASIK BANG: Festival Aksi Musik Anak Bangsa oleh BNPT Mampu Tingkatkan Nasionalisme dan Tanggulangi Terorisme

"Untuk masyarakat kalau aktivitas tidak ada imbauan khusus. Status masih normal paling mewaspadai hujan abu saja,"imbaunya.

Sementara itu, warga di beberapa wilayah di Jember Utara merasakan bau menyengat yang diduga berasal dari gas Gunung Raung.

Abu vulkanik dari erupsi bahkan juga mengganggu pernafasan dan penglihatan seperti kelilipan.

Selain itu, aktivitas pendakian juga dihentikan sementara mulai hari Kamis 23 Juli 2022.

Baca Juga: MUI Soroti Perbuatan Menjurus LGBT Pada Ajang Citayam Fashion Week

Menurut deskjabar.pikiran-rakyat.com, penutupan disampaikan oleh Sekretariat Mt Raung 3344 mdpl jalur Selatan Via Wonorejo Kalibaru dan ditandatangani Jupriyono.

Meskipun begitu, PVMBG menyebutkan status Gunung Raung masih normal namun masih ada potensi erupsi susulan.***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: DeskJabar Lumajang.JatimNetwork.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah