Network
SRAGEN UPDATE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti adanya perilaku yang menjurus promosi gerakan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) pada ajang Citayam Fashion Week.
Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas dalam keterangannya menyesalkan adanya perbuatan yang menjurus LGBT itu pada ajang Citayam Fashion Week.
Dia pun mengajak agar perbuatan yang menjurus LGBT pada ajang Citayam Fashion Week itu dapat dilakukan pembenahan agar fenomena CFW ini memiliki dampak lebih positif.
Meski begitu, menurutnya dampak fenomena Citayam Fashion Week tidak melulu negatif.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Citayam Fashion Week, Jeje Slebew Sampai Terdorong dan Terpental
Oleh sebabnya dia tidak mau langsung menyalahkan peserta yang masih muda-muda tersebut.
“Kemudian jadikan itu sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini kedepannya," kata Abbas dikutip dari Antara.
Selain itu, Abbas juga menambahkan bagi orang tua untuk selalu memperhatikan dan mengendalikan perilaku negatif peserta CFW ini.
Seperti diantaranya laki-laki yang berdandan atau berpenampilan seperti wanita dan semacamnya.
