Beredar Percakapan Kopda M Sebelum Meninggal: Aku Nyerah

- 29 Juli 2022, 16:37 WIB
Beredar Percakapan Kopda M Sebelum Meninggal: Aku Nyerah
Beredar Percakapan Kopda M Sebelum Meninggal: Aku Nyerah /YouTube/Miftah'S TV/

SRAGEN UPDATE - Beredar percakapan Kopda M sebelum ditemukan meninggal dunia pada jagad Twitter.

Percakapan yang diduga dilakukan oleh Kopda M dengan Kabul (Pekerja di Rumahnya) itu berisi permintaan Kabul agar Kopda M pulang.

Namun, Kopda M mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak bisa dan tidak mau pulang.

"Iya bapak pulang pak, kalau ndak ada bapak ndak kuat saya," ujar Kabul.

"Aku wes nyerah bul, aku nyerah," jawab Kopda M dengan terisak.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Kopda M Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Kabul pun tak gentar meminta agar Kopda M pulang dan kembali ke rumah, ia berujar, "Jangan nyerah pak, pulang dulu pak."

Kopda M tetap bersikukuh tidak mau pulang dan mengatakan bahwa istrinya galak dan selalu menyalahkan dirinya.

Rekaman percakapan yang beredar terpotong hanya sampai Kabul menyarankan Kopda M untuk membicarakan masalahnya dengan sang istri baik-baik.

Dari rekaman tersebut juga diketahui bahwa Kopda M berpesan kepada Kabul agar menjaga anak-anaknya yang masih kecil.

"Kamu jadi om yang baik ya Bul," ujar Kopda M pada Kabul.

Baca Juga: Ridwal Kamil Kunjungi Kediaman Taskiyatul Azizah Seorang Penderita Kanker Tulang

Pada Kamis 28 Juli 2022 Kopda M yang menjadi buronan Polisi ditemukan tewas di rumah orang tuanya di daerah Kendal.

Kopda M diduga tewas karena bunuh diri dengan menenggak racun.

Sebelum ditemukan tewas, orang tua Kopda M sempat mendengar anaknya itu muntah-muntah di kamar.

Kopda M merupakan buronan kasus penembakan terhadap istrinya sendiri yang berinisial R.

Ia diduga menjadi otak penembakan berencana itu.

Baca Juga: Ada Hujan Meteor pada 29 Juli 2022, Apakah Dapat Dilihat di Indonesia? Bagaimana Cara Melihatnya?

Para pelaku berjumlah 4 orang dengan 1 orang sebagai eksekutor.

Polisi berhasil membekuk pelaku dan mengamankan 1 pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

Sebelumnya, Polisi lebih dahulu mengamankan 2 kendaran bermotor yang digunakan para pelaku saat eksekusi.

Masing-masing berjenis Kawasaki Ninja dan Honda Beat.

Para pelaku mengaku dibayar Rp120 juta rupiah oleh Kopda M untuk mengeksekusi korban.

Korban mendapatkan 2 luka tembakan yang bersarang di perut.

Menurut keterangan pelaku, Kopda M meminta eksekutor untuk menyasar area kepala korban dengan harapan korban bisa meninggal saat ditembak.

Baca Juga: Erupsi Gunung Raung Semburkan Abu Vulkanik, Begini Kondisi Masyarakat Sekitar

Namun, si eksekutor urung melakukan hal tersebut karena tidak tega dengan korban.

Akhirnya pelaku meluncurkan proyektil ke area perut korban.

Menurut keterangan yang beredar, Kopda M sempat beberapa kali mencoba melakukan pembunuhan kepada istrinya itu namun selalu gagal.

Motif Kopda M menjadi otak pembunuhan istrinya sendiri, disinyalir karena dirinya memiliki wanita idaman lain. ***

 

Editor: Arina Nihayati

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah