Kemenkes juga mengungkapkan bahwa pemberian vaksin booster kedua ini harus menunggu cakupan vaksin booster pertama hingga mencapai 50 persen dari target sasaran.
Nantinya vaksin booster dosis kedua ini akan diperuntukkan untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu.
Dikutip dari Antaranews.com Kemenkes menargetkan 1,9 juta tenaga kesehatan yang akan diberi suntikan booster ini.
Pemberian vaksin booster dosis kedua ini diharapkan mampu menjadi proteksi nakes dalam melaksanakan tugasnya.
Ditambah lagi Covid-19 saat ini masih menjadi pandemi, dan Covid-19 mengalami tren peningkatan lagi.
Tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan menjadi kelompok yang rentan tertular Covid-19.
Sama seperti vaksin booster dosis pertama, nantinya setelah para tenaga kesehatan mendapatkan booster, pemerintah melalui Kemenkes akan menggalakkan booster kedua bagi masyarakat umum.
Namun orang dengan komorbid dan risiko tinggi seperti lansia pemberian vaksin booster kedua ini akan menyusul.