Network
SRAGEN UPDATE - Babak baru kasus kematian Brigadir J dimulai.
Usai ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di tempat khusus di Mako Brimob, kini Ferdy Sambo buka suara mengakui kesalahannya.
Usai membuat rekayasa kronologi penembakan brigadir J dan ‘menumbalkan’ bawahannya, ia akhirnya buka suara.
Dilansir dari keterangan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, mantan Kadiv Propam ini telah sadar dan mengakui kesalahannya atas kematian Brigadir J.
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Tersembunyi Kalau Introvert Sebenarnya Kesepian, Relate Enggak Menurut Kamu?
Hal ini disampaikannya pada saat menjalani pemeriksaan.
"Bahasanya waktu itu saya (Sambo) akan tanggung jawab,” dikutip SragenUpdate.com dari PMJ News pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Taufan juga mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo telah menyadari kesalahannya dengan memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo bersedia bertanggung jawab atas semua kesalahannya karena melibatkan banyak orang.
"Makanya waktu itu saya tanya sama dia (Ferdy Sambo), 'kamu merasa nggak kalau kamu sudah menjadikan anak buahmu yang masih muda jadi terikut masalah inilah', 'iya pak saya salah, nanti saya tanggung jawab semuanya'," ungkap Taufan.
