Tapi itu masih relatif tinggi. Harga rata-rata 3.260 ringgit sekitar Rp11 juta per ton antara 2018 dan 2022.
Pada hari Jum’at, sawit berjangka Malaysia diperdagangkan mendekati level terendah tiga minggu di sekitar 3.860 ringgit (13,500 juta rupiah).
Ancaman lain terhadap pasokan minyak nabati termasuk kekeringan terburuk Argentina dalam 60 tahun, yang diperkirakan akan memangkas produksi kedelai menjadi 41 juta ton, turun dari perkiraan sebelumnya 48 juta.***