Network
SRAGEN UPDATE – Usai terjadinya kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Menteri BUMN Erick Thohir meminta Depo tersebut kembali ditata ulang.
Hal ini karena letak Depo saat ini berdekatan dengan pemukiman masyarakat.
Sampai saat ini terdapat 17 korban meninggal dunia dan puluhan orang juga luka-luka dikarenakan kebakaran yang terjadi pada Depo tersebut.
Dikutip dari antaranews, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, titik saat ini masih terlalu dekat dengan masyarakat dan akan dilakukan zooning ulang.
“Ini berlaku untuk tak hanya untuk Pertamina saja, akan tetapi berlaku juga untuk PLN, dan juga PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Sumatera Selatan agar ada batasan keamanan masyarakat tinggal,” Paparnya.
Baca Juga: Penundaan Pemilu oleh PN Jakarta Pusat Menimbulkan Kontroversi, Mahfud MD: Harus Lawan
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat aman dari segala macam hal yang tidak diinginkan.
“Memang sejak awal kami sudah menekankan kepada seluruh BUMN yang masuk menjadi kawasan objek vital, saya rasa tidak hanya kilang, tetapi juga pupuk yang saya tinjau di Sumatera Selatan buffer antara titik keamanan dan titik masyarakat masih terlalu dekat,” Jelasnya.
Kejadian terbakarnya Depo Pertamina Plumpang menjadi pekerjaan rumah untuk BUMN mencari solusi dari dekatnya objek vital tersebut dengan kawasan pemukiman masyarakat.
“Semoga ini menjadi solusi supaya masyarakat mengerti kawasan itu tidak aman, jangan ditinggali kembali, pak Wapres sudah mengarahkan nanti kawasan ini bersama Pelindo dan Pertamina akan dicarikan solusi,” Tambah Erick.
Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, agar depo dibuat lebih aman lagi, hal ini agar masyarakat tidak terkena imbasnya.
“Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo,” Kata Wapres.
Baca Juga: Peringati 1 Tahun Kenaikan Tahta KGPAA Mangkunagoro X, Beginilah Profil Raja Muda Mangkunegaran
Dirinya memaparkan, keamanan untuk Depo BBM sebagai objek vital nasional teramat penting, terlebih untuk ibu kota.
“Daerah ini nanti kita tahulah supaya lebih teratur, lebih baik, aman dan memenuhi persyaratan, sebagai satu daerah yang berada di wilayah ibu kota,” Jelasnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut sebanyak 1.085 orang mengungsi akibat kebakaran Terminal BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam.
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI Jakarta, sebanyak 17 orang dilaporkan meninggal dunia, 49 orang mengalami luka berat, dan dua orang luka sedang.***
