Pada saat sampai di hutan, rombongan Raja Jalan dikejutkan dengan singa yang mengamuk, membuat banyak orang dalam rombongan tersebut menjadi korban
Raja Kelana akhirnya melepaskan merak peliharaannya dan merak tersebut hingga di atas singa, singa akhirnya berhenti mengamuk karena terlena dengan merak yang mematuk kutu di lehernya.
Pada saat yang sama Raja Kelana melihat binatang berkepala dua, dia tersenyum dan mengeluarkan pecut sakti bernama Samandiman dan mengarahkan pecutnya ke singa sehingga mengeluarkan suara menggelegar.
Singa borang tidak bisa berubah menjadi manusia lagi, cukuplah syarat yang diminta putri Dewi Songgo Langit.
Sampai di kerajaan, sang putri terpesona melihat hewan berkepala dua tersebut, walaupun terlihat menakutkan tapi di atasnya terdapat merak yang sangat indah.
Raja Kelana terlihat tampan sambil memegang pecutnya dan diiringi dengan 140 penunggang kuda kembar yang menari dengan riang.
Dewi Songgo Langit menerima lamaran Raja Kelana dan pernikahan dilangsungkan dengan sangat meriah.