Network
SRAGEN UPDATE - Peran Palang Merah Remaja (PMR) penting bagi masyarakat.
Tak menampik, peran serta PMR dalam situasi dan kondisi darurat maupun rawan kebencanaan dan sangatlah penting.
Selain dalam situasi yang darurat, peran PMR juga menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat.
Untuk itu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon, melantik setidaknya 200 siswa maupun siswi untuk menjadi PMR.
Sekretaris PMI Kota Cirebon To'at Makruf mengatakan, 200 siswa ini merupakan hasil dari pelatihan yang dilakukan oleh PMI Kota Cirebon.
Baca Juga: Momen Idul Adha, KAI Daop 3 Cirebon Tambah Perjalanan Kereta Api Argo Cheribon
"Beberapa pelatihan kita berikan kepada siswa, baik itu pertolongan pertama, kemampuan talent kemampuan masing-masing, baru kita lantik," tuturnya, Selasa (27/6/2023).
Ia menuturkan, terdapat 2 tingkatan dalam dalam PMR ini, yaitu mula dan juga madya.
Kedua tingkatan tersebut, sesuai dengan tingkat sekolah masing-masing, dimana untuk mula yaitu tingkat sekolah dasar, dan madya tingkat sekolah menengah pertama sampai dengan sekolah menengah atas.
"PMI sebagai mentor dari pelatihan tersebut, tapi untuk pelatihan sendiri diadakan pada sekolah masing-masing," paparnya.
To'at mengungkapkan, jumlah 200 siswa tersebut masih jauh dari target PMI yaitu 80 persen dari jumlah sekolah yang ada di Kota Cirebon.
"Untuk saat ini sendiri masih terdapat sekitar 40 persen dari jumlah sekolah yang ada di Kota Cirebon," ungkapnya.
Ia menambahkan, recruitment dan pelantikan dilakukan pada setiap tahunnya, agar peremajaan pada setiap tahunnya dapat terjadi.
Kedepannya setelah dilantik PMI sendiri akan memonitoring anggota PMR yang telah dilantik, agar PMR tersebut untuk mengontrol agar anggota tersebut tidak keluar dari jalur.
Baca Juga: Daftar PTN Dengan Jalur Mandiri Menggunakan Nilai UTBK SNBT Tanpa Tes Yuk Langsung Daftar!
"Peran pembinaan ke sekolah-sekolah sangat terasa, namun memang untuk ke masyarakat sendiri memang kita hanya menerjunkan saja jika ada kondisi darurat," tutupnya.
