Pengamat Sosial Nilai Penggunaan Kendaraan Pribadi yang Sebabkan Polusi Udara di Jakarta Perlu Dibatasi

- 11 September 2023, 16:31 WIB
Pengamat Sosial Nilai Penggunaan Kendaraan Pribadi yang Sebabkan Polusi Udara di Jakarta Perlu Dibatasi
Pengamat Sosial Nilai Penggunaan Kendaraan Pribadi yang Sebabkan Polusi Udara di Jakarta Perlu Dibatasi /

SRAGEN UPDATE - Pengamat Sosial Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan bahwa pemerintah perlu membatasi penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan polusi udara di Jakarta.

Pembatasan kendaraan pribadi ini perlu dilakukan misalnya dengan sejumlah aturan dari pemerintah.

Pembatasan ini tentu akan memiliki dampak tidak meningginya emisi yang akan menyebabkan kualitas udara semakin buruk di Jakarta.

"Tingginya kepemilikan kendaraan bermotor ini harus dibatasi dengan sejumlah aturan pemerintah sehingga tidak menyebabkan meningginya emisi yang pasti mengakibatkan kualitas udara menjadi tidak sehat," kata Devie seperti yang SragenUpdate.com kutip dari Antara.

Baca Juga: Spoiler Episode 13 My Lovely Liar: Kim Do Ha Meminta Mok Sol Hee untuk Mengetahui Kebohongan Seseorang

Pada tanggal 8 September 2023, jika dilihat dari website IQAir kualitas udara di Jakarta semakin tinggi dan di beberapa wilayah menyentuh angka 153 dengan indikasi tidak sehat.

Angan tersebut untuk beberapa hari akan terus terjadi karena peningkatan penggunaan kendaraan pribadi akibat berakhirnya WFH (work from home).

Menurut Devie, nanya masyarakat Indonesia yang mementingkan status sosial dengan penggunaan kendaraan pribadi yang di mana mereka tidak sadar bahwa itu menyebabkan polusi.

Devie membandingkan bahwa pada negara maju, penggunaan kendaraan pribadi dibatasi dengan pembayaran pajak yang mahal.

Aka tetapi, hal tersebut juga dibarengi dengan penyediaan kendaraan umum yang memadai.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah