Kualitas Udara Jakarta Buruk: Menduduki Peringkat Ketiga Terburuk di Dunia

- 23 Oktober 2023, 19:15 WIB
Kualitas Udara Jakarta Buruk: Menduduki Peringkat Ketiga Terburuk di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Buruk: Menduduki Peringkat Ketiga Terburuk di Dunia /Instagram/@ramdani1807

SRAGEN UPDATE - Kualitas udara di Jakarta pada hari Senin pagi menduduki peringkat ketiga sebagai salah satu kota dengan tingkat pencemaran udara paling buruk di seluruh dunia.

Menurut data yang dihimpun oleh situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.30 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 183, masuk dalam kategori 'tidak sehat' dengan polusi udara PM2,5 mencapai 117,9 mikrogram per meter kubik.

Angka ini mengindikasikan bahwa kualitas udara di Jakarta tidak baik, terutama bagi kelompok yang rentan, bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia, hewan, serta berpotensi merusak tumbuhan dan nilai estetika.

Untuk memberikan perbandingan, kategori 'baik' dalam tingkat kualitas udara memiliki rentang PM2,5 dari 0 hingga 50, yang tidak memberikan dampak negatif pada kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, bangunan, atau nilai estetika.

Baca Juga: Prestasi ‘The Name Chapter’ TXT: Top Album Sales di No 2 dan No 3 di Billboard 200

Sedangkan kategori 'sedang' memiliki rentang PM2,5 dari 51 hingga 100, yang tidak langsung memengaruhi kesehatan manusia dan hewan, tetapi berdampak pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Kategori 'sangat tidak sehat' memiliki rentang PM2,5 dari 200 hingga 299, di mana kualitas udara dapat membahayakan sejumlah populasi yang terpapar.

Terakhir, kategori 'berbahaya' memiliki rentang PM2,5 dari 300 hingga 500, yang secara umum berdampak serius pada kesehatan populasi.

Selain Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada saat yang sama adalah Delhi, India, dengan AQI 255, disusul oleh Lahore, Pakistan, dengan AQI 220.

Sementara Mumbai, India, berada di peringkat keempat dengan AQI 169, dan Dhaka, Bangladesh, berada di peringkat kelima dengan AQI 163.

Halaman:

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah