Network
SRAGEN UPDATE - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan langkah-langkah untuk memperbaiki kualitas udara di ibu kota dengan berbagai inisiatif.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menambahkan 23 taman baru yang total luasnya mencapai 6,7 hektar.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota ini, yang dapat membantu mengurangi polusi udara dan memperbaiki lingkungan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan seperti TransJakarta, MRT, LRT, dan Mikrotrans.
Baca Juga: Mantan Peserta Boys Planet yaitu Anthonny, Haruto, Yuto, dan Takuto akan Debut dalam Satu Group
Mereka juga berencana mengganti kendaraan-kendaraan yang lebih ramah lingkungan, termasuk yang menggunakan tenaga baterai (listrik).
"Selain menambah taman, saya juga sudah meminta untuk mengganti bus-bus yang lebih ramah lingkungan termasuk yang bertenaga baterai (listrik)," ucap Heru.
Kebijakan "ganjil genap" juga diterapkan untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan dengan membatasi operasi kendaraan roda empat berdasarkan nomor plat pada hari-hari tertentu.
Selain itu, ada kebijakan insentif tarif parkir yang bertujuan untuk mendorong pemilik kendaraan agar menjaga agar emisi kendaraan tetap sesuai standar dengan memberikan tarif parkir yang lebih tinggi bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi.
Pemerintah juga aktif melakukan penanaman pohon dan tanaman hias di berbagai wilayah.
