Ratusan Pengungsi dari Rohingya Terpaksa Ditolak Warga Aceh, Ini Alasannya!

- 18 November 2023, 19:46 WIB
Ratusan Pengungsi dari Rohingya Terpaksa Ditolak Warga Aceh, Ini Alasannya!
Ratusan Pengungsi dari Rohingya Terpaksa Ditolak Warga Aceh, Ini Alasannya! /

SRAGEN UPDATE – Aceh kedatangan pengungsi baru dari Rohingya berjumlah tiga kapal yang berisi ratusan orang pengungsi.

Diketahui kapal pertama tiba di pantai timur Aceh pada Selasa, 14 November 2023 dengan total 146 penumpang.

Kapal kedua tiba pada Rabu, 15 November 2023 di Pantai Pidie (timur Aceh), dengan total 194 pengungsi dari Rohingya.

Kemudian kapal ketiga tiba pada Kamis, 16 November 2023 dan membawa sekitar 249 orang, hingga akhirnya terjadi penolakan oleh warga Bireuen.

Baca Juga: Festival Global Musik Bank 2023 Resmi Umumkan Tanggal dan Daftar Artis yang Tampil

Membludaknya pengungsi asal Rohingya lantaran konflik dalam negeri yang semakin meningkat, hingga penduduk Rohingya memutuskan melarikan diri dari Myanmar.

Tahun ini merupakan tahun paling banyak Aceh kedatangan pengungsi asal Rohingya, jika ditotal semuanya sekitar 600-an pengungsi.

Pengungsi Rohingya ‘Menganggu’

Dilansir dari aljazeera.com, Aceh telah menerima sekitar 30 kedatangan kapal antara tahun 2009 hingga 2023, dan di tahun ini terjadi lonjakan pengungsi Rohingya.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, “Warga setempat menolak dan menyuruh imigran Rohingya naik lagi ke kapal.

Salah satu alasan penolakan yang berkembang, karena imigran Rohingya yang terdampar sebelumnya berperilaku kurang baik, dan tidak patuh pada norma masyarakat setempat.”

Baca Juga: Resmi Berakhir, The Debut: Dream Academy Umumkan Peserta yang Lulus dan Nama Group

Selain itu, alasan lain dari penolakan penduduk Aceh lantaran banyak pengungsi Rohingya berbuat onar hingga beberapa telah diadili dan dipenjarakan.

Kementerian Luar Negeri (Menlu) Indonesia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak memiliki kewajiban untuk menampung pengungsi, apalagi memberikan pemukiman tetap untuk mereka.

“Tempat penampungan sementara yang selama ini disediakan adalah untuk alasan kemanusiaan,” ungkap Muhamad Iqbal selaku juru bicara Menlu.

Di samping itu, sebelum pengusiran kembali kapal pengungsi Rohingya, warga setempat bersedia memberikan bantuan makanan dan minuman seadanya.

Selain makanan dan minuman, warga juga memberikan bahan bakar minyak untuk amunisi kapal pengungsi Rohingya.

Pihak kepolisian bersama instansi terkait mengimbau warga setempat agar tidak bertindak anarkis, dan berusaha memperlakukan para pengungsi Rohingya dengan baik.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah