Ganjar Pranowo Nilai Jika Jokowi Dukung Prabowo Harusnya Hasil Survei Prabowo 100 Persen

- 14 Desember 2023, 21:19 WIB
Ganjar Pranowo Nilai Jika Jokowi Dukung Prabowo Harusnya Hasil Survei Prabowo 100 Persen
Ganjar Pranowo Nilai Jika Jokowi Dukung Prabowo Harusnya Hasil Survei Prabowo 100 Persen /Dok: Antara/

SRAGEN UPDATE - Ganjar Pranowo nilai jika Jokowi mendukung Prabowo seharusnya hasil survei Prabowo 100 persen.

Ganjar mengatakan bahwa jika Jokowi mendukung Prabowo maka hal tersebut berdampak positif ke Prabowo.

Dampak positif ini dapat dilihat dari hasil survei yang seharusnya menunjukkan 100 persen mendukung Prabowo.

“Tentu dengan logika sederhana, kalau dulu Pak Jokowi lawan Pak Prabowo, dan sekarang katakan dia bergabung, maka surveinya (Prabowo) seharusnya 100 persen,” kata Ganjar seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.

Meskipun demikian, Ganjar menilai bahwa perbedaan pilihan pendukung Jokowi pada tahun 2019 mempengaruhi elektabilitas Ganjar.

Baca Juga: Inilah Tanggal Tayang A Shop for Killers yang Diperankan Lee Dong Wook dan Kim Hye Joon

Terdapat pengaruh bagi Ganjar Pranowo meskipun suara pendukung Jokowi tidak berpindah 100%.

“Iya ada (pengaruh), tetapi kan suaranya tidak 100% berpindah,” tambah Ganjar Pranowo.

Akibat hal tersebut, Ganjar mengatakan bahwa debat merupakan sesuatu yang penting.

Pada acara debat yang diselenggarakan secara tidak langsung akan berpengaruh kepada elektabilitas para calon presiden dan pasangan calon presiden.

Misalnya debat yang dilakukan pada tanggal 12 Desember 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU pada debat pertama tersebut mempertemukan para calon presiden dan mengeluarkan pendapat mereka akan suatu hal.

Baca Juga: Jeonghan SEVENTEEN Hentikan Kegiatan sementara Waktu karena Jalani Operasi Pergelangan Kaki

Kejadian-kejadian di alam debat menurut Ganjar bisa dinilai oleh masyarakat dan hal tersebut karena bisa menaik dan turunkan hasil survei.

“Jika kalau kemudian ada survei, terus kemudian ada kejadian-kejadian, dan itu bisa menaik dan turunkan, maka momen yang ditunggu oleh publik adalah debat,”

Ganjar melanjutkan bahwa debat pada tanggal 12 Desember tersebut akan membuka dan mengubah cara berpikir masyarakat.

“Dan debat tadi malam itu akan membuat dan merubah cara berpikir semua orang karena dia sedang menonton; oh kandidat saya seperti ini,” tambah Ganjar.

Ganjar melanjutkan bahwa debat yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2023 akan menjadi debat yang menarik.

Hal tersebut karena KPU akan mempertemukan para cawapres juga.

“Nanti akan lengkap lagi jika cawapresnya juga sudah berdebat. Itu akan menjadi tontonan yang menarik, semua akan melihat dan semua akan punya preferensi. Siapa sebenarnya di antara kami? Dan itu yang layak saya pilih,” jelas Ganjar.

KPU telah menyelenggarakan debat pertama untuk para capres di Jakarta.

Baca Juga: Inilah Daftar Beserta Cara Mengklaim Kode Reedem FF Hari Ini 14 Desember 2023 untuk Pemain Game FF

Pada debat pertama dibahas mengenai Hak Asasi Manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan keturunan warga.

Pada debat tersebut diikuti oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Setelah debat tersebut akan diadakan debat lagi pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x