Pengamat Ungkap Dinamika Debat Kelima Pilpres 2024: Rahasia di Balik ‘Tenangnya’ Para Capres

- 5 Februari 2024, 17:40 WIB
Pengamat Ungkap Dinamika Debat Kelima Pilpres 2024: Rahasia di Balik ‘Tenangnya’ Para Capres
Pengamat Ungkap Dinamika Debat Kelima Pilpres 2024: Rahasia di Balik ‘Tenangnya’ Para Capres /Instagram /@indosiar

SRAGEN UPDATE - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, memberikan penilaian positif terhadap respons terbuka para calon presiden terhadap masukan dan kritik dalam debat pamungkas Pilpres 2024.

Dalam suasana debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada 4 Februari 2024, Anang mengamati bahwa setiap calon presiden mampu menunjukkan sikap yang tenang, menandakan kematangan dalam menerima masukan.

Menurut Anang, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 1 dan 3, lebih fokus pada pembahasan strategis yang didukung oleh data valid.

Keduanya mampu menampilkan sikap yang tenang dan responsif terhadap kritik.

Di sisi lain, Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mendapat apresiasi karena pengendalian emosinya yang lebih baik dibandingkan debat sebelumnya.

Baca Juga: Rasmus Hojlund Ungkap Makna di Balik Selebrasi Gitarnya Usai Kemenangan Manchester United

Meskipun demikian, Anang mencatat adanya kecenderungan Prabowo untuk mencapai kesepakatan dengan calon presiden lainnya, memunculkan pertanyaan mengenai keandalan gagasannya.

Anang memberikan sorotan khusus terkait konsistensi sikap, terutama dalam situasi jumpa pers dan kesediaan untuk berfoto bersama.

Dirinya menyoroti perbedaan sikap antara calon presiden nomor urut 2 dengan nomor urut 1 dan 3 dalam hal ini.

Selain itu, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Senin, 5 Februari 2024 Anang menekankan pentingnya pernyataan penutup dari masing-masing cawapres.

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dinilai masih mampu memberikan pernyataan yang relevan dengan tema debat, menunjukkan pemahaman mendalam tentang isu-isu yang diangkat.

Sementara itu, Prabowo Subianto mendapat apresiasi karena menyentuh sisi humanisme dengan meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 dan 3.

Baca Juga: Grammy Awards ke-66: Bintang K-pop Tidak Masuk Nominasi Bergengsi, Penggemar Kecewa

Debat pamungkas Pilpres 2024, yang membahas topik pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi, menjadi penentu akhir dalam serangkaian debat yang digelar.

Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor urut 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 telah ditetapkan oleh KPU sebagai peserta Pilpres 2024.

Masa kampanye akan berlangsung hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Debat pamungkas ini membuktikan kematangan setiap calon presiden dalam menghadapi tantangan dan kritik, menandai tahap akhir dari proses debat yang menentukan bagi pesta demokrasi Indonesia.

Debat memiliki peran penting dalam proses demokrasi karena menjadi platform bagi calon pemimpin untuk mengkomunikasikan gagasan, visi, dan rencana mereka kepada publik.

Melalui debat, pemilih dapat mengevaluasi kemampuan dan kebijakan calon serta membuat keputusan informasional.

Debat juga mendorong transparansi, memperkuat akuntabilitas, dan memberikan wawasan mendalam kepada pemilih mengenai isu-isu kunci yang memengaruhi masyarakat dan negara.

Baca Juga: Prediksi Captivating the King Episode 7 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya

Dengan demikian, debat menjadi instrumen vital dalam memperkaya proses pemilihan umum dan mendukung keberlanjutan sistem demokratis.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah