Kementerian PUPR akan Normalisasi Sungai Wulan dengan Anggaran Dana Sebesar Rp900 Miliar

- 23 Maret 2024, 00:56 WIB
Kementerian PUPR akan Normalisasi Sungai Wulan dengan Anggaran Dana Sebesar Rp900 Miliar
Kementerian PUPR akan Normalisasi Sungai Wulan dengan Anggaran Dana Sebesar Rp900 Miliar /ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww/aa.

SRAGEN UPDATE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia akan melakukan program normalisasi.

Program normalisasi akan dilakukan untuk Sungai Wulan dengan anggaran dana sebesar Rp900 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia.

Bob mengatakan bahwa pada saat ini untuk perbaikan Sungai Wulan baru pada tahap tender proyek.

“Saat ini baru tahap tender proyek tersebut. Nantinya dibagi menjadi tiga paket kegiatan,” kata Bob seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA. Program normalisasi tersebut kata Bob dalam rangka meningkatkan kapasitas tampungan Sungai Wulan.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-2, ILY:1 Segera Merilis Single Terbaru untuk Para Penggemar

Peningkatan kapasitas ini agar saat debut air meningkat, Sungai Wulan dapat menampung air tersebut.

Bob menambahkan bahwa panjang aliran Sungai Wulan dari pintu bendung pembagi Wilalung sampai laut mencapai 42 kilomoter, sekitar 32 kilometer akan menjadi sasaran normalisasi.

Selain itu, akan dilakukan juga peningkatan daya tampung Sungai Wulan.

Tanggul yang rawan akan diperkuat dan sisanya sebesar 10 kilometer akan menjadi prioritas pemerintah.

Sungai Wulan sendiri memiliki daya tampung sekitar 900 meter kubik per detik.

Sementara itu, pada saat banjir debitnya mencapai 1.290 meter kubik per detik.

Lonjakan debit air tersebut membuat tanggul Sungai Wulan mengalami kerusakan.

Akibatnya tanggul Sungai Wulan jebol yang dimana panjang jebolnya mencapai 30-an meter pada bulan Maret 2024.

Baca Juga: Poster Baru Drama ‘Lovely Runner’ Menampilkan Kim Hye Yoon dan Byun Woo Seok dalam Kedekatan yang Menggetarkan

Tanggul Sungai Wulan setelah peristiwa jebolnya tersebut debit air sungai masih tetap tinggi.

Akibatnya, 97 desa pada 11 kecamatan harus terendam banjir.

Sementara itu, jumlah warga yang mengungsi karena banjir akibat jebolnya Sungai Wulan yaitu mencapai 24.991 jiwa.

Adapun areal sawah yang terdampak mencapai 4.696 hektare dan tambak sebesar 529 hektare.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah