SRAGEN UPDATE - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan hasil sidang terbatas dengan Presiden Joko Widodo.
Pada sidang tersebut, salah satu yang dibahas mengenai konflik yang terjadi di Timur Tengah (Timteng).
Mengenai konflik Timteng, Airlangga menyatakan jika Presiden Joko Widodo mengambil sikap deeskalasi atau menahan diri.
"Pertama, tentu tadi Bapak Presiden membahas terkait apa yang terjadi di Timur Tengah, terutama yang terkait dengan Iran dan Israel," kata Airlangga seperti yang SragenUpdate.com kutip dari ANTARA.
Airlangga mengatakan bahwa sikap deeskalasi penting dilakukan.
Baca Juga: Media Korea Ungkap Ciri-ciri Anggota Baru FIFTY FIFTY: Rincian Terbaru tentang Pembaruan Grup
Hal tersebut untuk menjaga hubungan Indonesia dengan sejumlah negara yang terlibat pertikaian perang di Timur Tengah.
Pada pertemuan yang lain, Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada Kemenko Perekonomian untuk menyusun berbagai skenario mitigasi terhadap potensi defisit keuangan negara.
"Kami me-reform struktural dan menjaga ekspektasi investor dan memperkuat daya saing dan juga investasi jangka panjang di Indonesia. Jadi, kepastian itu yang harus dijaga," kata Airlangga.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk terus melakukan upaya diplomatik.