Tantangan Baru di Old Trafford: Erik ten Hag dan Dinamika Bisnis Transfer Manchester United

4 Januari 2024, 18:43 WIB
Tantangan Baru di Old Trafford: Erik ten Hag dan Dinamika Bisnis Transfer Manchester United /Instagram @manchesterunited

SRAGEN UPDATE - Erik ten Hag, manajer Manchester United, dikabarkan berkeinginan agar pengaruhnya terhadap bisnis transfer klub tetap terjaga dalam struktur sepakbola baru yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe dan INEOS.

Kabar ini muncul setelah Ratcliffe menyelesaikan pembelian saham sebesar 25% pada akhir 2023, menjadikan Manchester United sebagai investasi terbaru bagi INEOS, yang sudah memiliki OGC Nice, Lausanne-Sport, dan tim sepeda terkemuka INEOS Grenadiers, serta kepemilikan sepertiga di tim F1 Mercedes.

Seiring dengan kepemilikan baru ini, Ratcliffe diharapkan akan mengandalkan ahli yang sudah dekat dengannya, termasuk Sir Dave Brailsford, direktur olahraga INEOS sejak 2021 yang terkenal dengan filosofi 'keuntungan marginal' dari masa jabatannya di British Cycling.

Brailsford diperkirakan akan memainkan peran kunci dalam melakukan perombakan operasional sepakbola Manchester United.

Bagian dari tanggung jawab Brailsford yang tidak mengherankan adalah proses rekrutmen pemain.

Baca Juga: Anies Baswedan di Solok: Menerima Aspirasi dan Janji Mewujudkan Perubahan untuk Masa Depan Keluarga Indonesia

Richard Arnold, mantan CEO klub, pernah mengakui dalam interaksi dengan penggemar pada tahun 2022 bahwa klub telah mengeluarkan dana di pasar transfer dengan hasil yang minimal.

Dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Kamis, 4 Januari 2024 sejumlah transfer yang terjadi sejak saat itu juga menuai kritik.

Meski demikian, laporan dari ESPN mengindikasikan bahwa Erik ten Hag masih ingin mempertahankan keterlibatannya dalam bisnis transfer.

Meskipun banyak klub sepakbola elite saat ini cenderung mengambil alih kendali rekrutmen pemain dari tangan manajer, kabarnya Ten Hag masih memegang hak veto terhadap setiap transfer sejak kedatangannya ke klub sekitar 18 bulan lalu.

Dikatakan bahwa Ten Hag masih berharap untuk tetap menjadi ‘bagian kunci dalam proses pengambilan keputusan’ dan memiliki ‘pengaruh besar’ terhadap pemain yang akan dibeli dan dijual oleh klub.

Pengaruh Ten Hag di Manchester United sebelumnya telah terlihat dalam beberapa keputusan transfer yang mencolok, seperti kepergian tiba-tiba Cristiano Ronaldo hanya beberapa bulan setelah mereka bekerja sama, dan pengasingan Jadon Sancho dari tim utama.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Ungkap Alasan di Balik Keputusan Besarnya Menolak Kontrak Solo dengan YG Entertainment

Pengaruhnya juga tampak dalam rekrutan baru, dengan pemain seperti Lisandro Martinez, Antony, dan Andre Onana, yang semua pernah menjadi bagian dari tim Ajax yang dilatih olehnya.

Frenkie de Jong juga menjadi target jangka panjang yang mencerminkan preferensi Ten Hag.

Keberlanjutan peran Ten Hag dalam menentukan kebijakan transfer menjadi hal yang menarik mengingat perubahan kepemilikan dan pengaruh baru yang akan datang dari INEOS.

Dalam situasi di mana klub mencari cara untuk mengoptimalkan hasil dalam pasar transfer, peran Ten Hag dapat menjadi kunci untuk memberikan kestabilan dan visi dalam merencanakan masa depan tim.

Dengan hadirnya Sir Jim Ratcliffe dan Sir Dave Brailsford, peran Ten Hag mungkin akan terus berkembang dan menjadi faktor kunci dalam membentuk skuad Manchester United ke depannya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler