Atlet Badminton Tunggal Putra, Jonatan Christie (Jojo) Tegang Persiapan Menuju Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang

- 6 Juli 2021, 21:49 WIB
Simulasi Olimpiade Tokyo 2020
Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 /

 

SRAGEN UPDATE – Setelah Badminton World of Federation (BWF) telah mengumumkan daftar kualifikasi pemain badminton yang mengikuti ajang bergengsi olahraga terbesar dunia, Olimpiade Tokyo 2020 pada 5 Juli 2021, maka persiapan pun terus dilakukan.

Namun Jonathan Christie yang biasa dipanggil Jojo mengaku tetap diliputi rasa ketegangan untuk menghadapi olimpiade tersebut, meski sudah dicoba untuk enjoy.

Hal ini bukan alasan bagi Jojo bahwa Olimpiade yang membuat dirinya tegang, melainkan kondisi dunia yang sedang tidak menentu karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pastikan Masuk ke Babak Kualifikasi Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Jojo dan 7 Lainnya Siap Training di Jepang

“Tegang sudah pasti ada tapi tegangnya bukan karena apa-apa, lebih karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan nanti. Ambil Contoh di All England kemarin, kita sudah disana tapi tiba-tiba tidak bisa bertanding dan cukup membuat down,” ucapnya.

Jojo yang merupakan pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini tidak merasa jumawa terlebih lagi pernah menorehkan medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan Asian Games 2018 Jakarta.

Hal ini disampaikannya bahwa Olimpiade sebagai ajang multievent yang berbeda dan terasa lebih mempresentasikan negaranya.

“Multievent ini ini salah satu pertandingan yang lebih banyak orang tahu daripada yang lainnya. Selain itu, kadang multievent terasa lebih merepresentasikan negara dan membela Indonesia,” tutur Jojo.

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x