Network
SRAGEN UPDATE - Bisa dikatakan musim ini adalah musim yang kurang baik untuk Manchester United.
Harapan para penggemar sudah terlanjur tinggi dengan kedatangan banyak pemain bintang di skuad United.
Sebut saja nama besar seperti Raphael Varane, Jadon Sancho, dan sang mega bintang yang ‘pulang kampung’ Cristiano Ronaldo.
Tapi musim ini United justru nampak mempergantungkan nasibnya kepada penjaga gawang David de Gea.
Bahkan beberapa media sampai menyatakan jika kiper kelahiran Spanyol tersebut adalah penjaga gawang paling berpengaruh di pentas liga primer inggris.
Sejumlah statistik menunjukkan bahwa musim ini para pemain United masih belum mampu menunjukkan performa yang baik.
Seperti misalnya United yang hanya mampu mengkreasikan 120 tendangan sudut tanpa berhasil membuahkan satu gol sekalipun.
Namun diantara keterpurukan itu, De Gea justru menjadi pemain yang paling bersinar dengan penampilan dan performa yang impresif.
Padahal muncul kabar bahwa Manchester United sendiri hampir menjualnya di jendela transfer musim panas yang lalu.
De Gea juga sempat mendapatkan penobatan oleh klub sebagai Pemain Terbaik Manchester United pada bulan November dan Desember lalu.
David de Gea berkali kali mampu menggagalkan percobaan dari lawan United. Mungkin United akan kemasukan gol lebih banyak dan arah pertandingan bisa jadi berubah tanpa jasa De Gea.
Dalam pertandingan terakhir melawan Brentford pun De Gea membuktikan bahwa dia mampu melakukan sejumlah penyelamatan yang krusial walaupun akhirnya kemasukan sebuah gol.
Baca Juga: Sinopsis Film Moonfall, Nuansa Fiksi Ilmiah dan Fenomena Bulan Palsu
Mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu telah membuat 82 penyelamatan di Liga Inggris musim ini, itu adalah yang terbanyak diantara penjaga gawang lain di liga. Bukti bahwa permainan United masih dipertanyakan.
Mungkin hanya Lukasz Fabianski yang mendekati perolehan penyelamatan De Gea. Kiper West Ham United itu sejauh ini telah membuat 70 penyelamatan.
De Gea memiliki keunggulan sebesar 12 penyelamatan atas Fabianski. Hal itu sepenuhnya menggambarkan betapa lemahnya pertahanan United musim ini.
Fakta yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan melihat dari performa United saat bermain sejauh ini memang naik turun.
De Gea sendiri musim ini telah menyelamatkan gawang United sebanyak 2 kali dari 3 penalti yang didapat United.
Hanya Leicester City yang kebobolan lebih banyak gol daripada United dari tim di 10 besar, dan United hanya mencatatkan empat clean sheet sejauh ini.***
