SRAGEN UPDATE – Anggar merupakan salah satu cabang olahraga yang saat ini masih berkembang di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi KONI Kota Bandung, anggar adalah ilmu beladiri menggunakan senjata.
Lalu, berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan.
Baca Juga: UPDATE! Ranking BWF Pasca Thailand Masters 2023: Leo-Daniel Melesat ke Peringkat 10 Dunia
Jika menilik sejarah anggar, akan merujuk kepada penggunaan pedang.
Sejak dahulu kala, pedang diciptakan sebagai alat untuk melindungi diri.
Manusia menggunakan kekuatan dan ketangkasannya, memilih bahan dan alat, meningkatkan keterampilan dengan menggunakan kepandaiannya.
Semua itu merupakan latar belakang permainan anggar.
Anggar merupakan salah satu dari sedikit olahraga yang mengakui profesionalisme sebelum tahun 1980-an.
Bahkan pada peraturan – peraturan awal Olimpiade yang ditulis oleh Baron Pierre de Coubertin (presiden kedua dari International Olympic Committee), dengan jelas menyatakan bahwa pemain anggar profesional yang disebut dengan Masters diperbolehkan untuk ikut bertanding.