Network
SRAGEN UPDATE - Reece James telah mengungkapkan bahwa dia hampir dilepas oleh Chelsea saat remaja.
Bek kanan itu bergabung dengan The Blues pada usia delapan tahun dan sejak itu Reece James telah menjadi pemain kunci tim senior.
Sekarang di usia 23 tahun, Reece James adalah salah satu lulusan akademi klub yang paling sukses dan salah satu nama pertama di daftar tim untuk bos Graham Potter.
Baca Juga: LPSK Cabut Status Perlindungan terhadap Richard Eliezer, Ini Alasannya
Namun, Reece James, yang sedang menikmati masa pinjaman di Wigan, telah berbicara tentang bagaimana dia hampir dilepas oleh tim London Barat itu.
Berbicara kepada situs web Inggris, dia bercerita tentang saat-saat dia hampir dilepas Chelsea.
“Saya akhirnya tinggal di Chelsea sepanjang waktu setelah saya bergabung, tetapi mungkin ada tahap di mana saya hampir dibebaskan sekitar usia 15 atau 16 tahun,” ujar Reece James.
Reece James mengaku dia dulu merupakan salah satu pemain terburuk di grup sehingga Chelsea tidak yakin dirinya akan berkembang.
“Saya mungkin salah satu yang terburuk di grup dan mereka tidak yakin bagaimana saya akan berkembang,” kata Reece James yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari talkSPORT pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Namun, Reece James lantas bekerja keras untuk membuktikan bahwa dia merupakan pemain yang bagus.
“Mereka mempertaruhkan saya dengan memberi saya kontrak dan saya harus bekerja keras untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa saya bisa bermain dan mencapai apa yang ingin saya capai,” lanjut Reece James.
Baca Juga: Preview Anime Urusei Yatsura Episode 22: inilah kapan, dimana, dan Cara Menontonnya
Kini Chelsea telah menuai hasil dari memberikan kontrak profesional kepada pemain internasional Three Lions.
Reece James telah membintangi tim senior Chelsea sejak 2019.
James melakukan debut seniornya untuk Chelsea pada September 2019 di pertandingan Piala Carabao melawan Grimsby Town di mana dia juga mencetak gol pertamanya.
Pemain yang lahir pada 8 Desember 1999 itu membuat 36 penampilan selama sisa musim di mana dia membuktikan dirinya sebagai pemain vital meskipun usianya masih muda.
Musim berikutnya, dia memenangkan Liga Champions setelah memainkan peran penting di final melawan Manchester City.
Kesuksesan Piala Super dan Piala Dunia Klub akan menyusul, tetapi cedera telah menghambat kemajuan lebih lanjut dalam beberapa bulan terakhir.***
