Network
SRAGEN UPDATE - Mauricio Pochettino menegaskan bahwa para pemain Chelsea ‘perlu berkembang’ setelah kekalahan lainnya di Premier League pada hari Minggu, 24 September 2023.
Meskipun menghabiskan dana besar untuk membeli pemain baru selama 18 bulan terakhir, Chelsea benar-benar tampil menyedihkan di awal musim Liga Premier 2023/2024.
The Blues kini telah kalah dalam empat dari enam pertandingan Premier League mereka sejauh musim ini, dengan kekalahan terbaru ini terjadi di tangan Aston Villa di Stamford Bridge.
Chelsea bermain relatif baik melawan Villa pada hari Minggu, sampai bek sayap berusia 20 tahun Malo Gusto melakukan tantangan sembrono di 15 menit setelah bermain dengan sepuluh pemain, Chelsea kebobolan gol kemenangan kepada Ollie Watkins.
Baca Juga: Alasan Pembatalan Acara Tur Lee Seung Gi di Amerika Serikat Mendapat Kecaman dari NJPAC
Gusto adalah salah satu dari sejumlah pemain muda yang ingin direkrut oleh pemilik baru The Blues dalam beberapa musim terakhir, bersama Todd Boehly dan rekan-rekannya.
Chelsea memang telah membangun skuad termuda di liga dengan usia rata-rata skuad adalah 23,7 tahun.
Berkat kartu merah langsung, Gusto tidak akan tersedia untuk dua pertandingan berikutnya, dan striker pilihan pertama Nicolas Jackson juga akan menjalani skorsing karena kartu kuning kelimanya musim ini.
Berbicara kepada situs resmi klub, Pochettino mengomentari skorsing ini dan menghubungkannya dengan ‘kebutuhan untuk berkembang’ dalam skuad dan belajar bagaimana bersaing di level Premier League.
"Kami perlu berkembang, sebagai sebuah tim, bukan hanya sebagai individu. Nicolas masih sangat muda dan dia masih merasakan Premier League. Dia sedang belajar, saya pikir dia butuh waktu,” ujar Pochettino.
Baca Juga: Apa itu ASN, PNS, dan PPPK? Berikut Perbedaan PNS dan PPPK dari Gaji, Tunjangan, dan Status Kerja
Pochettino menyadari betul bahwa skuad yang dimilikinya masih muda dan perlu belajar banyak.
"Dalam pertandingan seperti ini, kami bersaing dan ingin menang, dan sepak bola sulit untuk dimenangkan. Namun, para pemain ketika mereka masih muda juga perlu belajar dari pengalaman dan membuat kesalahan,” kata Pochettino.
Itu sebabnya Pochettino merasa kecewa karena menurutnya Chelsea terlalu banyak mengalami situasi sulit seperti ini.
“Itu adalah detail kecil, tetapi detail kecil bisa membuat Anda kalah dan sekarang kami berada dalam situasi yang perlu kami ubah sesegera mungkin,” lanjut Pochettino yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Minggu, 25 September 2023.
Berbicara tentang Gusto yang mendapat kartu merah red, Pochettino menegaskan bahwa pemain tersebut harus bertanggung jawab atas tekel yang ceroboh.
"Itu terjadi di depan saya, tetapi saya tidak melihatnya, jadi saya tidak bisa mengatakan itu bukan kartu merah. Kami harus percaya pada wasit dan VAR dan kami tidak bisa kembali lagi dan mengubah keputusan, kami harus menerimanya,” ujar Pochettino.
Pochettino mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menyalahkan wasit atau VAR.
"Itu tanggung jawab pemain, kami tidak bisa menyalahkan wasit atau VAR. Dalam situasi ini kami perlu bertindak dengan cara berbeda,” ungkap Pochettino.
Namun, Pochettino mengungkapkan bahwa dia tidak akan menyalahkan Gusto.
Sebab, hal seperti itu lumrah terjadi di sepak bola.
“Saya tidak akan menyalahkan atau mengatakan apa pun terhadap Malo Gusto, karena terkadang situasi seperti ini terjadi dalam sepak bola, tapi tentu saja situasinya berdampak negatif pada tim dan permainan,” tandas Pochettino.***
