Network
Lebih lanjut, Anthony Ginting menjelaskan ritme permainannya saat melawan Christo Popov.
Atlet tunggal putra Indonesia berusia 27 tahun ini mengungkapkan bahwa kekalahannya di gim pertama, namun ia berhasil membalik keadaan di gim kedua dan gim ketiga.
“Memang cukup disayangkan di gim pertama sudah unggul 2-3 poin tapi Christo berhasil menyusul. Di gim kedua, saya coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi di gim pertama, tetap fokus pada strategi, tetap fokus cara bermainnya harus bagaimana untuk dapat poin demi poin,” kata Anthony Ginting.
Terakhir, Anthony Ginting mengatakan bahwa ia siap melawan siapapun di babak final All England 2024 dan berharap dapat menciptakan ‘All Indonesian Final.’
“Di final siapapun lawannya, saya siap tapi pastinya berharap kita bisa menciptakan all Indonesian final.
Baca Juga: Robert Lewandowski Siap Beraksi dalam Rivalitas Baru, Tegaskan 'Tak Gentar' pada Kylian Mbappe
Sementara itu, Anthony Ginting merupakan atlet tungga putra Indonesia pertama yang berhasil menyentuh babak final All England setelah terakhir kali Budi Santoso pada tahun 2002 lalu.***
