Termasuk Waktu Mustajab Berdoa, Begini Cara Benar Melantunkan Doa dalam Sujud

15 Agustus 2021, 11:16 WIB
Cara melakukan sujud sahwi dengan benar menurut Ustadz Adi Hidayat. /Pexels.com/Rodnae Production

SRAGEN UPDATE – Berdoa dalam sujud pada hakikatnya memiliki keutamaan dan kedahsyatan yang sangat luar biasa.

Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang disampaikan oleh Abdullah bin Abbas Radhiyallahu anhu.

“Adapun (di waktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdoa pada-Nya karena pantas untuk dikabulkan doamu (pada waktu itu).” (HR.Muslim No.479)

Baca Juga: Bagaimana Film Terbaru Transformers Rise of The Beasts Akan Cocok Dalam Semesta Transformers

Oleh karena itu, dalam sebuah hadis lain Rasulullah Saw juga memerintahkan kepada umat manusia untuk memperbanyak doa pada saat sujud.

“Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR.Muslim No.482)

Terkait dengan hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara benar berdoa dalam sujud agar keutamaan dari hal tersebut dapat benar-benar didapatkan oleh yang mengerjakannya.

Baca Juga: Mengenal Ahmad Aziz Habibulloh, Siswa Berprestasi SMAN 1 Sragen Dengan 112 Penghargaan Diraihnya Dalam Setahun

Pertama, jika doa yang ingin diminta tersebut merupakan doa yang lafadznya pernah diajarkan oleh Rasulullah Saw, maka bisa dibaca langsung lafadznya.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hal itu sah kecuali ayat al-Qur’an. Hal itu karena ayat al-Qur’an tidak boleh dibaca dalam sujud. Kendati demikian, hal itu tidak berlaku untuk potongan ayat yang diniatkan sebagai doa.

Misalnya, doa keselamatan dunia akhirat yang berasal dari al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 201 bisa dibaca sebagai doa dalam sujud ketika memang hanya potongan doa itu saja yang dibaca dan bukan keseluruhan ayatnya.

Baca Juga: Bersahabat! IU Sambut Teman Baru, Shin Se Kyung ke EDAM Entertainment

Kondisi kedua, jika doa yang ingin diminta merupakan doa yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, maka bisa dibaca dalam hati.

“Jika yang kita minta tidak pernah disebutkan oleh Nabi misal besok anak mau ujian zaman Nabi tak ada ujian di sekolah, besok misalnya ada pelantikan acara jabatan zaman Nabi tidak ada pelantikan jabatan, kita mau shalat malam tahajjud mau berdoa, apakah boleh berdoa dalam sujud minta ya Allah lancarkan proses saya, ringankan tugas beban saya, luluskan anak cucu saya dalam ujian, bolehkah? Jawabannya boleh tapi yang paling shahih tak perlu dilafadzkan cukup dalam hati saja,” kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler