SRAGEN UPDATE – Setiap umat muslim dalam agama Islam ingin mendapatkan kedudukan yang baik di mata manusia dan Tuhannya.
Begitu banyak Hadits (sunnah) merupakan perkataan, perbuatan, ketetapan, dan persetujuan Rasulullah SAW yang digunakan sebagai landasan syariat Islam untuk Wanita.
Berikut telah dirangkum 5 Hadits untuk wanita dalam Islam sebagaimana bersumber dari buku 101 Pesan Nabi untuk Muslimah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Alfeandra Dewangga Pemain Muda PSIS Terbaik Pekan 20 BRI Liga 1
- Wanita Perhiasan Dunia Terindah
Dari Abdullah bin ‘Amr.r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda: “Dunia ini adalah perhiasan/ kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/ kesenangan dunia adalah wanita shalihah.” (Hadits Riwayat: Muslim, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad.
Ya, Wanita adalah perhiasan dunia yang terindah. Jangan sia-siakan predikat ini yang telah diberikan Rasulullah SAW.
Sebab, menjadi ibu rumah tangga yang shalihah akan menjadi cahaya bagi masyarakatnya. Selain itu, ia menjadi mercusuar di setiap lingkungannya.
- Ciri-Ciri Wanita Shalihah
Allah juga telah memberi definisi untuk wanita sholehah sebagaimana firman-Nya: “... Maka wanita yang shalih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)..” (Q.S. An-Nisa [4]: 34).
Jadi ciri wanita shalihah adalah taat kepada Allah, memelihara kehormatan, mampu menyenangi suami, raat dan menjauhi hal (baik pada diri atau harta) yang dibenci oleh suami).
Baca Juga: 7 Makanan Korea yang Halal dari Daging Hingga Bubur, Muslim Traveller Wajib Tahu!
- Wanita Sumber Fitnah
“Tidaklah ada fitnah sepeninggalanku yang lebih besar bahayanya bagi laki-laki selain fitnah wanita. Dan sesungguhnya fitnah yang pertama kali menimpa bani Israil adalah disebabkan oleh wanita.” (Hadits Riwayat Muslim).
Segala keindahan, dalam diri seorang wanita harus tetap dijaga, bahkan hal remeh seperti “suara” saja bisa mendatangkan fitnah.
Sebab dari itu Allah melarang kaum Hawa untuk “meliuk-liuk” saat berbicara dengan laki-laki agar tidak timbul keinginan orang di dalam hatinya terhadap penyakit / sering kita dengar (hawa nafsu).
- Wanita adalah Pemimpin di Rumahnya
“Wanita itu pemimpin dirumah suaminya.” (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi).
Maksud hadis diatas adalah bahwa setiap diri adalah pemimpin, dan pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban.
Nah, dari sini kita sebagai wanita merupakan pemimpin dalam rumah suaminya, yang artinya dialah yang bertanggung jawab atas kebaikan atau keburukan yang terjadi di dalam rumah suaminya.
Dalam hal ini wanita bertanggung jawab untuk mengatur kehidupan anggota keluarganya, menegakan peraturan untuk anak-anaknya, mendidiknya, mengurus rumah tangga dan sebagainya.
Baca Juga: Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Ada yang Bisa Cegah Kelahiran Prematur
- Wanita Wajib Belajar
Rasulullah saw bersabda: “Sebaik-baik kaum wanita adalah wanita Anshar, mereka tidak tercegah oleh rasa malu untuk belajar mendalami agama.” (Hadits Riwayat Bukhari).
Dalam hadits ini sangat jelas bahwa umat kamu wanitalah yang mendorong antusias tanpa rasa malu untuk belajar dalam menuntut ilmu.
Jangan salah kaprah bahwa ruang lingkup wanita hanya di dapur, kasur maupun sumur, anggapan ini sangat salah.
Namun, wanita harus mendapatkan pendidikan yang baik terlebih lagi dalam ilmu agama. Jika dirasa belum mencakup hal tersebut, tetaplah semangat untuk belajar.***