Doa Taubat Menurut Gus Baha, Simak Penjelasannya!

22 Januari 2022, 10:05 WIB
Doa Taubat Menurut Gus Baha /Tangkapan layar youtube.com / Syeh Kemplu.

SRAGEN UPDATE – Gus Baha kali ini menyampaikan ceramah agamanya yang berkenaan dengan tata cara taubat.

Penjelasan Gus Baha mengarah pada problematika yang dihadapi masyarakat ketika taubat dan bagaimana yang seharusnya dilakukan.

Menurut Gus Baha ada beberapa hal yang harus diperhatikan seseorang dalam bertaubat, salah satunya adalah bagaimana berdoa untuk taubat kepada Allah SWT.

Doa yang dipanjatkan hendaknya tetap dilakukan dengan mengagungkan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Orang Istighfar Sambil Mengingat Dosa itu Sombong! Begini Penjelasan Gus Baha

Dilansir SragenUpdate.com dari unggahan video di channel YouTube Santri Gayeng pada 3 Desember 2020, Gus Baha memberikan penjelasan terkait tutorial bertaubat.

Gus Baha mengajarkan doa untuk bertaubat kepada Allah SWT seperti penjelasan di bawah berikut ini.

“Ya Allah yang mendatangkan kebaikan hanya Engkau, yang menolak keburukan juga hanya Engkau,” tutur Gus Baha.

Jadi dibalik, kalau setan kan pikirannya baik buruk itu dari Allah agar kamu menuntut Dia, kejelekanmu itu kehendak-Nya. Nabi mengajari melawan setan tidak seperti itu, akan tetapi seperti dibawah ini.

“Yang mendatangkan kebaikan tidak lain hanya Engkau, yang menolak keburukan tidak lain hanyalah Engkau.”

Kalau semisal telah berbuat kesalahan, lalu hendak taubat dan mengingat: “Ya Allah betapa baiknya Engkau, sudah tahu saya salah tapi Engkau beri taubat.“

Doa diatas mengajarkan bahwa betapa baiknya Allah yang selalu memberi kesempatan bagi hambanya yang ingin bertaubat.

Setelah itu dapat shalat, zakat, sedekah. Betapa baiknya Engkau memberikan rahmat yang luas pada hambanya.

Doa yang tetap memuji-muji Allah diatas adalah doanya orang taubat yang tidak sombong menurut Abu al-Hasan Syadzili.

Baca Juga: Mengingat Dosa Termasuk Tipu Daya Setan? Begini Penjelasan Gus Baha

Akan tetapi jika masih tetap ingat dosa berarti masih memiliki sifat-sifat sombong dalam dirinya terutama saat berdoa taubat.

Sebab sudah ditarik Allah ke tempat baik, tapi masih mengingat-ingat tempat yang kotor. Seakan-akan Allah belum menarik ke tempat yang bersih.

Lalu bersyukur atas nikmat Allah tersebut kapan?, maka hal tersebut yang dinamakan sombong dalam berdoa untuk taubat.

Abu al-Hasan Syadzili mengatakan bahwa orang saleh diingatkan sisi dosa sampai tak mengambil peran illallah wa fillah. Karena banyak yang merasa tidak percaya diri untuk menyebarkan agama islam.

Maka orang saleh harus tetap ikut andil dalam menyemarakkan agama Allah melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung, seperti mengajar ngaji di masjid atau di mushola.

Bertaubat dengan cara memanjatkan doa yang benar agar tetap memperhatikan nikmat Allah yang luas sangatlah penting dan berarti.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG

Tags

Terkini

Terpopuler