2 Hadits Bukhari dan Muslim tentang Keutamaan Membantu Hajat Orang Lain dengan Lafadz Arab, Latin, dan Artinya

SRAGEN UPDATE - Membantu hajat atau keinginan orang lain merupakan tindakan mulia. Hal ini juga ditekankan dalam Islam.

Membantu hajat orang lain termasuk sikap terpuji karena termasuk memberikan pertolongan pada orang lain.

Rasulullah SAW sendiri yang merupakan utusan Allah SWT di dunia bersabda melalui Hadits Bukhari dan Muslim tentang keutamaan membantu mewujudkan hajat orang lain.

Baca Juga: Resep Bakwan Sayur Crunchy Cocok Buat Jualan

Tidak tanggung-tanggung, keutamaan orang yang membantu hajat orang lain ini bahkan akan dibantu langsung oleh Allah, Sang Pemilik Segala Sesuatu dan Pemberi Kemudahan.

Berikut dua Hadits Bukhari dan Muslim tentang keutamaan membantu hajat orang lain dengan lafadz Arab, huruf latin, dan Artinya:

1. Hadits Bukhari dan Muslim tentang Keutamaan Membantu Hajat Orang Lain

Hadits ini dari Ibnu ‘Umar R.A, bahwasanya Nabi SAW:

وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللهُ فِى حَاجَتِهِ

Latin:

waman kāna fī hājati akhī kānallahu fī hājatihi

Baca Juga: Cerita Horor Wanita dengan Topeng Merah Mulut Robek dari Korea Selatan, Simak Kisahnya Disini

Artinya:

“Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR. Bukhari no. 6951 dan Muslim no. 2580).

2. Hadits Bukhari tentang Keutamaan Membantu Hajat Orang Lain

Hadits ini disampaikan oleh Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

وَاللّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَاكَانَ الْعَبْدُفِى عَوْنِ أَخِيهِ

Latin:

wallāhu fī ‘aunil’abdi mā kānal ‘abdu fī ‘auni akhī

Artinya:

“Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).

Baca Juga: Hadits Bukhari tentang Kewajiban Berlaku Adil dan Baik kepada Pekerja dengan Lafadz Arab, Latin, Arti, Makna

Membantu hajat orang lain bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

- Memberi makan orang lain sehingga ia tidak kelaparan

- Membantu orang yang terlilit hutang

- Membuat orang lain bahagia

- Membantu kesukesasan acara orang lain, seperti misalnya pada acara hajatan, maka kita memberikan bantuan berupa tenaga. Misalnya, membantu membersihkan piring untuk para tamu undangan.

Selain itu, membantu hajat orang lain juga bisa dilakukan selain beberapa contoh di atas, yang terpenting adalah mengurangi kesulitan orang yang kita bantu dan ia menjadi bahagia.

Baca Juga: Preview, Head to Head, Line Up dan Prediksi Skor Liga Champions Manchester City vs Real Madrid

Demikian keutamaan membantu hajat orang lain, semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam.***