Hadits Muslim tentang Diperbolehkan Melaksanakan Shalat di Manapun Karena Masjid Dimana-mana: Arab, Latin,Arti

23 Juni 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi. Hadits Muslim tentang Diperbolehkan Melaksanakan Shalat di Manapun Karena Masjid Dimana-mana: Arab, Latin,Arti /Pexels/Alena Darmel

SRAGEN UPDATE - Umat Islam di seluruh dunia tidak perlu khawatir tidak dapat menjalankan shalat ketika bepergian di suatu tempat, baik dia sampai ke tujuan, atau masih dalam perjalanan.

Karena Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasanya semua tempat di bumi adalah masjid, dan di mana pun muslim / muslimah berada, maka diperbolehkan melaksanakan shalat.

Hadits mengenai diperbolehkannya melaksanakan shalat di mana pun karena masjid ada di mana-mana di seluruh muka bumi yang dimaksudkan Nabi Muhammad SAW termaktub dalam Hadits Muslim yang diriwayatkan oleh Ibrohim bin Yazid dari Abu Dzar.

Baca Juga: Hukum Cucian Laundry, Apakah Suci untuk Sholat? Para Muslim Perlu Hati – hati

Berikut Hadits Muslim tentang diperbolehkan shalat di manapun bagi setiap umat Islam lengkap dengan lafadz Arab, huruf latin, beserta arti / terjemahan dalam bahasa Indonesia:

نْ إِبْرَاهِيمَ ابْنِ يَزِيدَالتَّيْمِيِّ قَالَ: كُنْتُ أَقْرَأْعَلَى أَبِي الْقُرْآنَ فِي السُّدَّةِ فَإِذَا قَرَأْتُ السَّجْدَةَ سَجَدَفَقُلْتُ لَهٗ يَاأَبَتِ أَتَسْجُدُفِي الطَّرِيقِ قَالَ :

إِنِّي سَمِعْتُ أَبَاذَرَّايَقُولُ سَأَلْتُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَوَّلِ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ قَالَ لْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ ثُمَّ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا قَالَ أَرْبَعُونَ عَامًا ثُمَّ الْأَرْضُ لَكَ مَسْجِدٌفَحَيْثُمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلِّ

Latin:

‘An ibrōhīmab-ni yazīdattaymiyyi qōla: kuntu aqro’ ‘alā abil-qur-āna fis-suddati faidzā qoro’tus-sajdata sajada faqultu lahū yā abati atasjudu fith-thorīqi qōla:

Innī sami’tu abādzarrō yaqūlu sa-altu rosūlullahi shollallahu ‘alaihi wa sallama ‘an awwalli masjidin wudhi’a fil ardhi qōlal masjidul harōmu qōla qultu tsumma ayyu qōla tsummal masjidul aqsho qultu kam baynahumā qōla arba’ūna ‘āman tsumma; ardhu laka masjidun fahaysumā adrokatkas-sholātu fasholli.

Baca Juga: Idul Adha 2022 Kapan? Jatuh Pada Tanggal Berapa dan Hari Apa, Simak Jadwal hingga Penjelasannya yuk

Artinya:

“Dari Ibrohim bin yadzid at-Taimi dia berkata: ‘Saya membaca Alquran di hadapan bapakku di pelataran masjid. Apabila aku membaca As-Sajdah, maka dia bersujud, lalu aku bertanya kepadanya, ‘Wahai Bapakku, apakah kamu sujud di jalan?’ Dia menjawab,

‘Aku mendengar Abu Dzar berkata, ‘Aku bertanya kepada Rasulullah Shallalhu ‘alaihi wa sallam tentang pertama kali masjid yang dibangun di muka bumi.’ Beliau menjawab, ‘Masjid Al-Haram.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian masjid apa?’ Beliau menjawab, ‘masid Al-Aqsha.’ Aku bertanya, ‘Berapa jarak (waktu pembuatan) antara keduanya?’ Beliau menjawab, ‘Empat puluh tahun, kemudian semua bumi bagimu adalah masjid, maka di mana pun waktu salat mendapatimu, maka shalatlah”. (HR. Muslim No. 809).

Hadits muslim di atas juga menjelaskan pokok pembicaraan tentang masjid yang pertama kali dibangun di bumi, yaitu Masjidil Haram yang berlokasi di Mekkah, dan juga Masjidil Aqsha yang berlokasi di Palestina.

Baca Juga: Resmi dari Dinas! Cek 4 Jadwal Vaksin di Tangerang Selatan, Jakarta, Banjarmasin, Yogyakarta Pada 21-26 Juni

Demikian Hadits Muslim tentang diperbolehkannya bagi umat Islam melaksanakan shalat di mana pun karena masjid ada di mana-mana di seluruh muka bumi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler