Sunnah-Sunnah Idul Adha, Salah Satunya Menggunakan Jalan Pergi dan Pulang yang Berbeda

9 Juli 2022, 10:56 WIB
Ilustrasi. Amalan sunnah Idul Adha. /Pixabay/mohamed_hassan/

SRAGEN UPDATE – Hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat muslim.

Pada tahun ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan hari raya Idul Adha pada Sabtu, 10 Juli 2022.

Di hari raya Idul Adha, ada banyak amalan-amalan sunnah yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pahala dan keberkahan di sisi Allah SWT.

Berikut sunnah-sunnah dalam di hari raya Idul Adha dikutip SragenUpdate.com dari Buku Fikih Shalat Empat Madzhab karangan 'Abdul Qadir Ar-Rahbawi:

Baca Juga: 2 Surah Al Qur’an yang Dianjurkan untuk Dipakai Saat Sholat Idul Adha 

1. Mengumandangkan takbir

Waktu takbir pada Idul Adha dimulai sejak subuh di hari Arafah, yaitu hari kesembilan bulan Dzulhijjah sampai waktu ashar pada hari terakhir tasyriq.

Bacaan takbir tersebut adalah “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, laa ilaaha illallah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd”.

“Allahu Akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallahi bukratan wa ashiilaa, laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’aazza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah, laa ilaaha illallaah, wa laa na'budu illa iyyah, mukhlishiina lahuddiin wa lau karihal kaafiruun.”

Baca Juga: Ingin Dosa 2 Tahun Terhapus? Jangan Lupakan Puasa Sunnah Arafah 1443 H Pada Sabtu, 9 Juli 2022, Niat Lengkap

2. Pada hari raya disunnahkan mandi

Adapun niat mandi Idul Adha ialah:

"Nawaitul ghusla li 'idil adha sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya: 

"Aku niat mandi Idul Adha sebagai sunnah karena Allah ta'ala."

3. Mengenakan pakaian terbaik dan memakai wangi-wangian

Di hari raya Idul Adha, kita disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik dan memakai wangi-wangian.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat dari Hasan As-Sabth (Hasan bin ‘Ali bin Abi Thalib), berkata:

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 2022, Meneladani Kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS

“Rasulullah SAW memerintahkan kami pada dua hari raya untuk mengenakan (pakaian) terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang kami miliki serta menyembelih (hewan) terbaik yang kami miliki,” (HR. Hakim).

4. Menggunakan jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang setelah melaksanakan sholat Idul Adha

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits, dari Jabir RA, berkata:

“Rasulullah SAW ketika hari raya mengambil jalan berbeda (antara berangkat dan pulangnya),” (HR Bukhari).

Kemudian dari hadits lainnya, yaitu dari Abu Bukhari RA, berkata:

“Rasulullah SAW ketika pergi untuk mengerjakan sholat Ied kembalinya menggunakan jalan yang berbeda dengan yang dilaluinya ketika berangkat,” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).

5. Segera keluar ke tempat sholat setelah sholat subuh, kecuali bagi imam, maka disunnahkan untuk pergi paling terakhir.

Sholat Ied boleh dilakukan di masjid, akan tetapi lebih afdhal jika kita mengerjakannya di tempat terbuka, selama di tempat tersebut, tidak ada udzur seperti hujan atau hal lainnya.

Baca Juga: Surah As Shaffat Ayat 102: Kisah Nabi Ibrahim Mendapat Mimpi dari Allah untuk Menyembelih Anaknya Nabi Ismail

Rasulullah SAW sendiri selalu mengerjakan sholat Ied di tempat terbuka dan hanya sekali mengerjakannya di masjid Nabawi karena ketika itu ada udzur berupa hujan.

Hal ini sebagaimana dari Abu Hurairah, berkata:

“Suatu ketika telah terjadi hujan pada hari raya, maka para sahabat dan Nabi SAW mengerjakan sholat Ied di masjid”.

6. Menampakkan wajah ceria dan gembira ketika bertemu dengan saudara sesama muslim dan mukmin

Di hari raya Idul Adha, sudah seharusnya menjadi momentum kita untuk bersukacita, bertemu dengan keluarga dan mempererat tali silaturahmi.

7. Memperbanyak amal kebajikan

Saat hari raya Idul Adha, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan kebajikan seperti mengumandangkan takbir, sholat sunnah, beristighfar, dan lain-lain.

Baca Juga: Cara Sholat Taubat yang Benar dan Sah, Segeralah Bertaubat Sebelum Terlambat

Akan tetapi, perlu digaris bawahi, memperbanyak amalan-amalan kebajikan ini tidak hanya saat hari raya Idul Adha saja, cobalah untuk dibiasakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

8. Disunnahkan untuk memberikan ucapan selamat pada hari raya.

Hal ini sebagaimana dari Jabir bin Nufair, berkata:

“Sesungguhnya para sahabat Nabi SAW ketika mereka bertemu dengan hari raya, maka diantara mereka saling mengucapkan, Taqabbalallahu minna wa minka”, (Al Hafizh berkata sanda hadits ini hasan).***

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: Buku Fikih Shalat Empat Madzhab, 'Abdul Qadir Ar-Rahbawi

Tags

Terkini

Terpopuler