SRAGEN UPDATE - Apakah akhir zaman semakin dekat dan bagaimana kondisi umat Islam beserta penjelasannya. Salah satunya umat Islam akan dalam fase Ruwaibidhah.
Akhir zaman merupakan hari dimana dunia dan seisinya akan menghadapi kesudahan bagi kehidupan di dunia untuk melanjutkan dengan dunia akhirat setelah kiamat.
Ulama Al-Azhar menjelaskan beberapa hal terkait tanda-tanda dan kondisi akhir zaman dimana akan mendekati dengan hari Kiamat sebagai hari pembalasan.
Penjelasan artikel ini oleh Syaikh Prof Dr Ahmad Karimah dalam youtube Channel YouTube AlHayah Network.
Bagaimana kondisi Islam di akhir zaman?
Baca Juga: Bolehkah Menggambar Animasi, Kartun Bernyawa dalam Islam? Berikut Penjelasan Lengkap
Syaikh mengatakan sebuah riwayat bahwa Rasulullah mengatakan: Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ‘Ruwaibidhah’ yang berbicara perihal urusan agama Allah.
Lalu para sahabat berkata: Dan apakah Ruwaibidhah itu Rasulullah?
Rasulullah berkata: yaitu orang bodoh. Seperti yang kita dengar dalam hal pembenturan berita yang dikaitkan dengan urusan agama secara berdusta, dan cukuplah Allah sebagai sebaik-baiknya pelindung.
“Dan saya pasrahkan urusan saya kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Melihat hamba-hambanya (QS Ghafir ayat 44).
Tidak ada apapun yang bisa kita katakan lagi tentang hari Kiamat. Agama Islam akan terlantarkan, reputasi Islam dan kedudukan Islam tertelantarkan.
Baca Juga: Ada Tiga Tingkatan Zikir, Bolehkah Hanya dengan Hati? Berikut Penjelasan Syaikh Mesir
Syaikh Karimah mengatakan bahwa Islam tertelantarkan di bawah pemikiran yang sempit dan fanatisme madzhab padahal hanya kepada Allah kita mengadu.
Hari ini nampak dalam pandangan kita bersama umat Islam bagaikan buih di lautan. Dimana memiliki jumlah yang banyak namun tidak memiliki peran yang banyak pula.
Pada akhirnya umat Islam seperti terjajah dengan pemikiran kafir dan orang yang tidak beriman dikarenakan keterbelakangan dalam merespon permasalahan.
Islam di akhir zaman kini dihantam, dari sisi internal dihantam oleh 'sebagian' penganutnya yang tidak mencerminkan kepribadian islami.
Sehingga itu melemahkan 'power' islam sendiri, belum lagi ada sikap fanatisme kelompok maupun tokoh yang jelas membuat ukhuwah ubudiyah nya kurang baik.
Bahkan dari sisi eksternal dihantam oleh berbagai isu tak sedap, seperti islamophobia, belum lagi disusupi oleh pemikiran-pemikiran luar yang merusak seperti liberalisme dan lain-lain, di mana itu membuat sisi ukhuwah insaniyah nya pula buruk.
Maka solusinya bagi umat Islam adalah mereka harus menyadari akan hal itu, merapatkan barisan sesama umat islam, menampilkan kepribadian islami dalam interaksi kehidupan sehari-hari.
Mereka menampilkan akhlakul karimah, berdakwah pula dengan cara yang baik, tepat, lagi elegan, sehingga tampak jelaslah di sana akan bisa diraih kembali kejayaan Islam dan kembali menguatlah 'power' Islam itu sendiri.
Alhasil visi menjadi "agama yang rahmatan lil 'alamin" benar-benar sepenuhnya terealisasikan secara komprehensif -tanpa celah sedikitpun-.
Artikel ini bersumber dari kajian Syaikh Syaikh Prof Dr Ahmad Karimah, di sumber Channel Youtube Channel YouTube AlHayah Network, diterjemahkan oleh Instagram Shohih Muslim.***