Berikut 5 Faktor Mempengaruhi Kebutuhan Asupan Cairan Tubuh dan Wajib Diperhatikan Saat Puasa

13 Maret 2024, 21:05 WIB
Berikut 5 Faktor Mempengaruhi Kebutuhan Asupan Cairan Tubuh dan Wajib Diperhatikan Saat Puasa /

SRAGEN UPDATE - Puasa adalah keperluan yang wajib dilakukan oleh semua muslim di seluruh dunia.

Namun, dalam menjalani puasa, kita harus menyadari bahwa kebutuhan asupan cairan tubuh masih harus diperhatikan.

Kebutuhan asupan cairan tubuh merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Berikut ini adalah 5 faktor yang mempengaruhi kebutuhan asupan cairan tubuh dan wajib diperhatikan saat puasa:

Baca Juga: Kuasa Hukum Minta SYL Dibebaskan dari Tahanan dan Biaya Perkara Dibebankan pada Negara

1. Suhu lingkungan

Saat suhu lingkungan tinggi, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan asupan cairan saat puasa, terutama di daerah dengan suhu yang panas.

2. Aktivitas fisik

Jika seseorang beraktivitas fisik yang tinggi selama puasa, seperti berolahraga atau bekerja keras, mereka akan kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat.

Sehingga, perlu memperhatikan untuk mengganti cairan yang hilang dengan minum lebih banyak air.

3. Jenis makanan

Makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Mengonsumsi makanan yang kaya air selama waktu berbuka dan sahur dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca Juga: 'How You Like That' BLACKPINK Capai 1 Miliar Streaming di Spotify: sebuah Prestasi Luar Biasa

4. Konsumsi kafein

Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, bersifat diuretik, yang berarti mereka dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi.

Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi minuman yang mengandung kafein saat sahur dan berbuka.

5. Kesehatan individu

Kebutuhan cairan tubuh dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan, tingkat kegiatan metabolisme, dan kondisi kesehatan individu.

Orang yang memiliki penyakit tertentu atau kondisi medis tertentu mungkin membutuhkan perhatian khusus dalam memastikan mereka terhidrasi dengan baik selama puasa.

Dalam mengatur pola minum selama puasa, penting untuk memperhatikan keseimbangan antara asupan cairan dan makanan, serta memilih minuman yang sehat dan bergizi.

Jika ada kekhawatiran tentang kekurangan cairan atau dehidrasi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk saran lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Quote Ramadhan tentang Pengingat untuk Bersyukur dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Demikian 5 faktor yang mempengaruhi kebutuhan asupan cairan tubuh dan wajib diperhatikan saat puasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler