3 Janji Allah terhadap bangsa Yahudi, Tersisa Satu Belum Terpenuhi

- 28 Juni 2021, 14:15 WIB
Tembok ratapan Yerussalem berdoa
Tembok ratapan Yerussalem berdoa /

Sragen Update – Berbicara mengenai bangsa Yahudi, maka akan terlintas di benak kita mengenai keberadaan Bani Israil. 

Bani Israil memiliki kisah yang cukup terkenal dan sering disebut dalam Al-Qur’an. Bangsa tersebut tidak lain merupakan kaum dari Nabi Musa As. 

Mereka dikenal dengan sifat pembangkang dan tidak segan membuat syariat di luar ajaran sang Nabi.

Lalu, apa sajakah janji Allah terhadap bangsa yahudi? Dan benarkah masih ada yang belum terpenuhi?

Dilansir dari kanal Youtube Pintu Islam, Kamis 27 Mei 2021, berikut simak penjelasan tiga janji Allah kepada bangsa Yahudi.

Baca Juga: Guntur Romli Angkat Bicara Perihal Isu Toliban dengan Citra Islam Kaku di Film Nussa Rara

  • Hukuman kepada Bangsa Yahudi

Ada lagi sikap bangsa yahudi yang paling menonjol dalam diri mereka yaitu, sikap meremehkan bangsa lain. Pernyataan itu bukanlah mengada-ada, Al-Qur’an sendiri telah beberapa kali menyebut tindak tanduk bangsa yahudi sejak dahulu.

Allah SWT berfirman, “Dan telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu : “Sesungguhnya kamu (Bani Israil) akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar, lalu mereka merajalela dikampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.” (QS Al-Isra : 4-5).

Bangsa Yahudi melakukan kerusakan pertama setelah ayat itu turun. Kemudian susulan penghancuran datang menimpa mereka, tanpa menunggu waktu yang lama.

Baca Juga: Kecaman Jurnalis Islam Bersatu Terhadap Israel Karena Serangan kepada Pers Palestina

Kehancuran dan pengusiran bangsa Yahudi ini adalah perjuangan dari hamba-hamba Allah Swt. Sehingga koloni mereka sempat terpecah, tersebar keseluruh penjuru negeri. Hal ini, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an.

“Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan (hukuman) kepada mereka dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah mencampakkan ketakutan ke dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian) itu untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan.” (QS Al-Hasyr: 2).

 

  • Kebangkitan Bangsa Yahudi

Allah juga berjanji kepada bangsa Yahudi mengenai hari kebangkitan. Setelah mereka mengalami kehancuran pertama.

Allah memberikan kesempatan kepada bangsa Yahudi untuk mengalahkan orang-orang yang pernah mengusirnya.

Baca Juga: Wanita Palestina Membawa Pisau, Ditembak Mati Penjaga Israel Diuduh Hendak Menyerang

Sehingga janji kedua telah terpenuhi, sebagaimana bangsa Yahudi berhasil membalas sakit hatinya dan menduduki negeri Syam dan Palestina. 

Hal ini sesuai Firman dalam Al-Qur’an, “Kemudian kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali, dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak (keturunan), dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar” (QS Al-Isra : 6).

Terbukti, dengan sejahteranya perekonomian maupun politik terhadap bangsa Yahudi Israel. Imigran Yahudi mengalir deras dari segala penjuru negeri ke bumi Palestina, tanpa bisa dicegah kaum muslimin.

Kekuatan militer dan ekonomi negara barat hampir seluruhnya berada di belakang Yahudi. Dengan demikian, kesombongan Yahudi semakin meningkat hingga saat ini.

  •  Kehancuran Kembali Bangsa Yahudi

Sebagaimana janji pertama dan kedua terpenuhi. Allah swt tidak akan mengingkari janji yang ketiga. Derita yang dirasakan palestina, akan segera dituntaskan. Perbuatan keji yang dilakukan Israel, hanya akan mempercepat datangnya hukuman dan murka Allah. 

Baca Juga: Hanya Tersisa Trauma Bagi Anak-anak Palestina Akibat Serangan Israel

Allah swt berfirman, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”. (QS Al-Isra : 7).

Dari ayat tersebut, Allah telah memastikan akan melenyapnya bangsa Yahudi dari bumi ini. Maha Suci Allah swt, telah memberitahukan kepada kaum Muslimin akan kembali memasuki Masjidil Aqsha, sebagaimana dahulu di masa pemerintahan Umar bin Khatab yang menaklukan bumi Palestina.

Dalam Kitab Taurat, Allah telah memutuskan bahwa bani Israil akan memasuki bumi yang diberkati, yaitu Palestina. Bahkan di sana mereka akan mendirikan pemerintahan.

Baca Juga: Amnesty Internasional: 'Kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan' Terhadap Israel

Tetapi kemudian mereka membuat kerusakan besar sehingga menyebabkan Allah menghukum mereka dengan cara mengirim hamba-hamba-Nya yang tangguh. Setelah itu kerajaan mereka akan binasa, diusir, dan dicerai-beraikan.

Hal tertuang dalam firman Allah SWT. “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi”. (QS Al-Maidah : 21).***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Youtube pintu islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah