Doa Yang Bisa Dibaca Untuk Orang Meninggal Dunia Karena Covid-19

SRAGEN UPDATE – Covid-19 sudah memakan banyak korban. Dari catatan terakhir, ada 265 korban jiwa karena covid-19 per 1-30 Juni 2021. Catatan ini belum termasuk data yang tidak terdeteksi Covid-19.

Pengurusan jenazah ketika seseorang dinyatakan meninggal dunia sampai pada dimakamkan juga ada aturan yang harus ditaati. Aturan-aturan itu mencakup pengurusan jenazah, solat jenazah, dan penguburan jenazah.

Sayangnya untuk pengurusan jenazah pihak yang berhak hanya dari petugas kesehatan rumah sakit.

Untuk solat jenazah pun hanya boleh diakukan di rumah sakit rujukan, atau di masjid dengan syarat sudah dilakukan proses pemeriksaan sanitasi secara menyeluruh dan melakukan disinfektan setelah solat jenazah.

Untuk penguburan jenazah juga pihak keluarga diperbolehkan mengantar apabila memenuhi persyaratan.

Baca Juga: Bos Samator Penyuplai Oksigen Terbesar Meninggal Dunia, Lupa Waktu Istirahat Sebab Pikir Kekurangan Oksigen

Aturan-aturan tersebut membuat kita tidak bisa turut andil memberikan doa secara langsung untuk kerabat / sanak saudara/ teman atau orang yang kita sayangi.

Apabila menghadapi situasi seperti ini, ada doa teruntuk orang tersayang yang meninggal, baik itu karena Covid-19 ataupun karena hal lain.

Doa ini meminta pengampunan kepada Allah untuk almarhum / almarhumah, yakni sebagai berikut:

1. Doa ketika mendengar kematian seseorang

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎

Arab-latin :

Innalillahi wa innailaihi raajiūn. ūīōā

Artinya: “Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali.”

Baca Juga: Innalillahi Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Sandiaga Uno: Kehilangan Sosok Putri Terbaik Bangsa

2. Doa ketika mendengar kematian

-          Untuk jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

Allahummaghfirlī wa la hu wa’qibnī min hu ‘uqbā hasanah

Artinya: “Ya Allah, ampunilah diriku dan dia serta berikan kepadaku darinya pengganti yang lebih baik.”

-          Untuk jenazah perempuan:

Kata “hu” pada doa di atas diganti menjadi “ha”. Ha menunjukkan dia (perempuan).

Baca Juga: Ki Manteb Soedarsono Meninggal Dunia, Berikut Profil Singkat Kisah Perjalanan dan Prestasinya

3. Doa untuk jenazah

-          Jenazah berjenis kelamin laki-laki:

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Arab-latin:

Allāhummaghfir lahu warham hu wa’āfi hī wa’fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu waghsilhu bilmāi wats-tsalji walbarodi wanaqqihi minal khothōyā kamā yunaqqots tsaubul abyadu minaddanasi wa abdilhu dāron khoiron min dārihu wa ahlan khoiron min ahlihu wazaujan khoiron min zaojihu wa adkhil hul jannata wa ‘aidzhu min ‘adzābil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzābin nār.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk,

dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan dari siksa api neraka."

 Baca Juga: Mau Wisata Religi di Jakarta? Ini Tiga Destinasi Wisata Religi dan Ziarah di Daerah Jakarta Selatan

-          Jenazah berjenis kelamin perempuan

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Arab-latin:

Allāhummaghfir lahā warham hā wa’āfi hī wa’fu anhā wa akrim nuzulahā wa wassi’ madkholahā waghsilhā bilmāi wats-tsalji walbarodi wanaqqihā minal khothōyā kamā yunaqqots tsaubul abyadu minaddanasi wa abdilhā dāron khoiron min dāri hi wa ahlan ākhoiron min ahlihā wazaujan khoiron min zaojihā wa adkhil hul jannata wa ‘aidzhā min ‘adzābil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzābin nār.

Artinya:

 "Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran,

dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan dari siksa api neraka."

Demikian bacaan doa untuk orang meninggal. Semoga bermanfaat.***