SRAGEN UPDATE – Pada fitrahnya, manusia memang sulit terlepas dari perbuatan dosa. Dunia ini memiliki begitu banyak godaan dan perhiasan yang menundukkan mereka.
Sehingga tak sedikit yang rela melakukan apa pun hanya untuk mendapatkan kesenangan sementara dan mengorbankan syariat agama.
Dengan demikian, seorang tokoh sufi bernama Ibrahim bin Adham memberikan sebuah nasihat bijak dan tajam. Kisah tersebut kemudian dinukilkan pada sebuah kitab At-Tawwabin karya Ibnu Quddamah.
Diceritakan, seorang lelaki bernama Jahdar bin Rabiah. Ia meminta nasihat kepada Ibrahim Bin Adham agar ia dapat menghentikan perbuatannya yang terus melakukan maksiat.
Baca Juga: Jadi Hari Istimewa dalam Islam, Beginilah Makna di Balik Asal-Usul Penamaan Hari Jumat
Jahdar berkata, ''Wahai Aba Ishak! Selama ini aku gemar bermaksiat. Tolong berikan aku nasihat.''
Mendengar perkataan tersebut Ibrahim pun berkata, ''Jika kamu mau menerima lima syarat dan mampu melaksanakannya, maka boleh saja kamu melakukan maksiat.''
Lelaki itu dengan penasaran bertanya. ''Apa saja syarat-syarat itu, wahai Aba Ishak?''
Ibrahim bin Adham berkata, ''Syarat pertama, jika kamu bermaksiat kepada Allah, jangan memakan rezekinya.''