Network
SRAGEN UPDATE – Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha, tentu para kaum muslim akan disibukkan memilih hewan kurban.
Seluruh umat muslim, menjadikan momen berkurban saat idul Adha sebagai bentuk sedekah kepada orang lain dan takwa kepada Allah SWT.
Namun terkadang, banyak dari mereka yang salah memilih hewan kurban saat idul Adha, sebab harganya yang murah atau berbagai faktor lain, sehingga hewan kurban mereka tidak layak dikonsumsi.
Dengan begitu, Sragen Update akan memberikan tips atau cara memilih hewan kurban yang sehat, dirangkum dari laman Baznas.go.id, sebagai berikut :
Hewan Ternak
Umat muslim diperintahkan untuk berkurban dengan hewan Ternak. Sebab hewan ternak memiliki kandungan daging yang lebih sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Jatuh Bangun Donnarumma Bawa Italia Juara dan Menjadi Player of The Tournament Euro 2021
Hewan ternak yang diperbolehkan antara lain: unta, kambing, domba, sapi, kerbau.
Usia Hewan
Dalam memilih hewan kurban yang baik, penting bagi kalian untuk memperhatikan umur dari hewan kurban.
Apabila kalian menginginkan berkurban kambing maupun domba, umur yang disyaratkan yaitu minimal berumur 1 tahun. Sementara itu, jika ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.
Cara untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh si pemilik.
Selain itu, lakukan cek gigi hewan, yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), maka hal itu menandakan hewan ternah kambing atau domba berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
Tidak Memiliki Cacat
Bagi yang ingin berkurban, harus memperhatikan secara detail kondisi hewan dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit.
Baca Juga: RM BTS Menunjukkan Kecintaannya Pada Single Barunya Permission To Dance
Ciri-ciri dari Hewan ternak yang baik yaitu cuping hidungnya basah, namun bukan karena penyakit flu. Selain itu lihat juga bulunya bersih dan mengkilap. Serta cek pernafasan dan detak jantungnya.
Akan tetapi, jika terlihat tanda seperti, demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, lemas, dan lain sebagainya, lebih baik untuk menolak tawaran dari si pemilik.
Penting bagi para pembeli untuk meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), sebagai bukti bahwa hewan tersebut memiliki kondisi yang baik.
Adapun peringatan memilih hewan kurban dari Al-Barra bin Azib RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan Qurban, yaitu : yang (matanya) jelas-jelas buta, yang (fisiknya) jelas0jelas dalam keadaan sakit, yang (kakinya) jelas-jelas pincang dan yang (badannya) kurus lagi tidak berdaging.” (HR. At-Tirmidzi no. 1417 dan Abu Dawud No.2420 Hasan Shahih)
Baca Juga: 4 Kata-kata Cowok yang Bikin Baper, dari Kalimat Perhatian hingga Cepat Tanggap
Perhatikan Lokasi Pembelian
Pemilihan tempat juga penting bagi yang ingin menyembelih hewan kurban yang sehat. Sebab jangan sampai hewan tersebut adalah hasil suntikan ataupun hewan kurban yang hidup di pembuangan sampah.
Jelas saja daging hewan kurban itu, tidak layak untuk dikonsumsi. Sebagai Muslim, mereka dianjurkan untuk berkurban dengan sesuatu yang baik kepada Allah SWT.***
