Network
SRAGEN UPDATE - Ada beberapa sunnah yang bisa diamalkan seorang muslim ketika hendak tidur menurut hadits Rasulullah, termasuk dalam mengibaskan tempat tidur.
Rasulullah sendiri melakukan kebiasaan mengibaskan tempat tidur untuk membersihkan tempat yang dipakai untuk tidur.
Jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah, di samping kita mendapatkan pahala, Allah juga akan mendatangkan cinta dan pengampunannya untuk kita.
Sebagaimana Allah pernah dalam QS. ‘Ali Imron ayat 31 yang artinya:
Baca Juga: Anda Belum Dapat Vaksin? Tempat yang Harus Dihindari Orang Belum Vaksin Covid-19
“Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Mahapengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Ali Imron : 31).
Di manapun kita hendak tidur, lakukanlah kebiasaan baik ini. Kita bisa menggunakan alat pengibas apapun untuk membersihkan tempat yang akan digunakan untuk tidur.
Dalam hadits Rasulullah ini tidak berbicara sekadar mengibaskan tempat tidur saja, ada adab lain dalam melakukannya.
Seperti membaca asma Allah ketika membersihkan tempat tidur. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits:
Baca Juga: Cerita Roti, Brand Makanan Besutan Kopi Kenangan Group Ingin Jangkuan Lebih Luas
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ.
Artinya:
“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘Bismillaah,’ karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.”
[HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, at-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050. Lafal yang seperti ini berdasarkan riwayat Muslim]
Baca Juga: 7 Kosakata Korea ini Populer di Indonesia
Kita pun bisa menambahkan bacaan dzikir di bawah ini setelah mengibaskan tempat tidur:
بِاسْمِكَ رَبِّيْ وَضَعْتُ جَنْبِيْ، وَبِكَ أَرْفَعُهُ، فَإِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِيْ فَارْحَمْهَا، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Arab – latin:
Bismika robbī wadho’tu jambī, wa bika arfa’uh, fa-in amsakta nafsī farhamhā, wa in arsaltahā fahfazh-haa bimā tahfazh bihi ‘ibādakash shōlihīn.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kanal Makan Bersama (Mukbang) dengan Pasangan
Artinya:
“Dengan nama Engkau, wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah (dari kejahatan setan dan kejelekan dunia), sebagaimana Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.” (Dibaca 1 x).***
