Network
SRAGEN UPDATE – Sholat merupakan kewajiban umat muslim yang utama. Sholat merupakan rukun Islam yang kedua, sekaligus menjadi tiang agama.
Sebagaimana tiang, muslim yang menegakkan sholat tegaklah agamanya, dan yang lalai mengerjakannya akan robohlah agamanya.
Sholat adalah perjumpaan seorang muslim dengan Allah Azza Wa Jalla yang merupakan Tuhan satu-satunya.
Agar perjumpaan semakin khusyuk, hindari melakukan hal-hal yang dimakruhkan di dalam sholat.
Baca Juga: Syarat-syarat Adzan Yang Merupakan Seruan Sang Pencipta
Meskipun tidak membatalkan sholat karena bukan termasuk yang diharamkan, melakukan hal-hal yang dimakruhkan akan mengurangi keagungan pertemuan dengan sang pencipta.
Berikut 27 hal yang dimakruhkan dalam sholat:
1. Berpaling ke kanan atau ke kiri padahal buka termasuk rukun sholat.
2. Mengangkat pandangan mata ke atas, baik saat membaca doa iftitah, rukuk, bangkit dari rukuk, dan lainnya.
Baca Juga: Bagi V BTS, Inilah Sebutan untuk Tiap Member: Mulai Teman Mitra hingga Rival!
3. Memejamkan mata bukan karena darurat, yang menyerupai perilaku orang Majusi dalam ibadah api mereka.
Memejamkan mata malah mendapat pahala ketika dilakukan pada saat-saat yang tepat. Misalnya memejamkan mata karena pandangan di depan menyibukkan matanya dan merusak kekhusyukannya.
4. Melihat hal-hal yang melalaikan.
5. Ada benda / hal yang membuat lalai di depan tempat sholat.
Baca Juga: Suka Japanese Food? Inilah Resep Mudah Chicken Nanban Ala Chef Devina Hermawan
6. Duduk iq’a dan menempelkan dua hasta saat sujud.
7. Melakukan gerakan sia-sia di luar gerakan sholat.
Seperti menyibukkan menggaruk-garuk badan yang tidak gatal, dsb.
8. Takhasshur dalam sholat.
Baca Juga: Trailer Venom 2: Let There Be Carnage, Menampilkan Sosok Antagonis yang Diperankan Woody Harrelson
Takhasshur adalah meletakkan tangan di tengah pinggang / berlotak pinggang.
9. Mengipas-ngipas tangan untuk mendapatkan udara.
Biasanya hal ini dilakukan karena gerah yang dirasakan. Maka hal tersebut makruh. Meskipun bila sesuai kebutuhan sah-sah saja dilakukan.
10. Menjaringkan jari-jari dan membuat bunyi saat sholat.
Baca Juga: Indonesia Negara Kedua Dunia yang Paling Lama Membuka Aplikasi HP
Menjaringkan jari-jari yaitu memasukkan jari-jari satu sama lain. Ini adalah makruh dalam sholat.
Selain itu, Membuat bunyi yang menimbulkan bunyi “krek” juga makruh karena termasuk perbuatan sia-sia dan akan mengganggu jamaah lainnya.
11. Sholat saat datangnya makanan
Jika makanan telah siap, hendaknya seseorang mendahului kegiatan makannya lalu segera laksanakan sholat.
Jika sholat tetap dilaksanakan, maka makruh hukumnya. Hal ini disyaratkan dengan tiga hal:
- Makanan harus sudah siap.
- Adanya keinginan kuat pada jiwa orang yang hendak sholat untuk memakannya.
- Mampu memakannya secara fisik dan syar’i. Misal orang yang tidak berpuasa boleh mendahului kegiatan makannya karena ia mampu secara fisik dan syar’i.
Baca Juga: Tips Mode gameplay Call of Duty: Mobile Mengenai Mode Multiplayer dan Battle Royale
12. Menahan al-ukhbatsan (sesuatu yang keluar dari dua lubang kotoran, seperti buang air atau kentut).
13. Sholat dengan rasa kantuk yang kuat.
14. Mengkhususkan satu tempat dalam masjid untuk sholat selain imam.
15. Mengulangi bacaan QS. Al Fatihah dua kali atau lebih di dalam satu raka’at sholat.
Baca Juga: Tak Terduga, RM Beri Nasihat untuk ARMY yang Suka Menunda Pekerjaan Rumah
16. Menutup mulut dan menjulurkan pakaian yang digunakan saat sholat.
17. Menggenggam rambut atau pakaian dan melipat lengan baju.
18. Sholat dengan melipat rambut atau berpangku tangan.
19. Berpangku pada tangan saat duduk.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime di Netflix
20. Banyak mengusap kening.
21. Banyak memiringkan badan.
22. Sholat di tempat yang tidak dianjurkan, seperti : tempat sampah, tempat penyembelihan, di tengah jalan, kamar mandi, kandang hewan, dan kuburan.
23. Menguap di dalam sholat.
Baca Juga: 8 Mandi Sunnah atau Mustahab yang Mendatangkan Pahala
24. Sholat di saf belakang sendirian padahal masih ada celah merapat ke saf di depan.
25. Tidak memperhatikan urutan surah dan ayat Alquran yang sedang dibaca (membacanya seperti angin lalu saja yang penting sudah selesai).
26. Mengkhususkan keningnya dalam bersujud.
Misalnya, menambahkan bantalan khusus untuk keningnya saja. Hal ini menyerupai kaum Rafidhah.
Baca Juga: Ini Sikap Muslim Yang Harus Dilakukan Dalam Mengambil Berita Menurut Khalid Basalamah
27. Berisyarat dengan menggerak-gerakkan anggota tubuh.
Seperti menggunakan mata atau tangan. Jika tidak sesuai kebutuhan, gerakan tersebut adalah sia-sia belaka.***
