Maka, jangan pernah berani melintas ketika neraka terbuka. Cara amannya yakni harus punya mafaatihul jannah wa maqhaliqun naar (kunci neraka dan gembok neraka).
“Jadi punya kunci untuk masuk surga dan kunci untuk menutup neraka,“ ujar Gus Baha.
Karena pasti melintasi neraka terlebih dahulu sebelum ke surga. Dan bahaya ketika neraka sedang terbuka.
Menurut sayyidina Ali bin Abi Thalib ada enam kunci surga dan neraka adalah seperti berikut ini:
Pertama, mengenal Allah SWT. Tahu bahwa Allah penciptanya dan pemberi rezekinya, yang menghidupkan dan mematikannya.
“Kita harus mengenal Allah, bahwa Allah itu Dzat Yang Maha Menghendaki atas kita, karena Dia-lah pencipta, pemberi rezeki, yang menghidupi, ketergantungan kita pada-Nya luar biasa“ jelas Gus Baha.
Yang paling penting adalah ingat Allah SWT dan taat kepada-Nya.
Kedua, mengenal setan. Tahu bahwa ia musuh nyata baginya, sehingga ia akan menyelisihi setan dan tak akan mengikuti ajakannya.
Ketiga, mengenal akhirat, yakni mengimani bahwa akhirat adalah tempat keabadian.