Orang Istighfar Sambil Mengingat Dosa itu Sombong! Begini Penjelasan Gus Baha

- 22 Januari 2022, 09:54 WIB
Ceramah Gus Baha
Ceramah Gus Baha /YouTube OJK

“Saya pernah berdosa tapi tetap diizinkan menghadap-Mu untuk meminta ampunan.Ya Allah, betapa besarnya hidayah-Mu,“ jelas Gus Baha.

Allah tahu bahwa hamba-Nya pernah dosa, tapi tetap diberikan hidayah berupa mampu mengucapkan istighfar. Dan juga mensifati diri-Nya Ghofurun Rahim yakni Dzat Yang Maha Pengampun.

Mengampuni dalam artian banyak menghapus segala dosa yang dilakukan oleh hambanya yang mau bertaubat nasuha.

Sehingga ketika yang diingat adalah nikmat Allah maka akan asyik mensifati-Nya bahwa Allah itu al-Ghafur dan al-Rahim, bukan larut dalam dosa.

Baca Juga: Kapan Puasa 1 Ramadhan 1443 H? Inilah Jadwal Untuk Tahun 2022 Beserta Niatnya

Jika hanya ingat dosa saja maka akan dapat menimbulkan menyakiti diri sendiri karena penyesalan dari dosa secara berlebihan, seperti memukul jidat.

Lama-lama wiridannya bukan astaghfirullah, tapi “Nasib..nasib, nasib..“ Hal tersebut merupakan ulah dari setan.

Wiridan yang seperti diatas adalah tidak ada ilmunya. Ucapan penyesalan yang cenderung mengumpat dirinya sendiri tanpa memikirkan nikmat Allah SWT.

“Kenapa dulu saya ikut setan, akhirnya jadi begini!” lanjut Gus Baha.

Menurut Abu al-Hasan Syadzili bahwa setan mengingatkan kebaikan Allah memberi hidayah dan mengingatkan sisi jelek seorang hamba.

Halaman:

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x