Apakah Sholat Tahajud Bisa Digabung Dengan Sholat Hajat? Berikut Penjelasan Buya Yahya

- 10 Februari 2022, 14:22 WIB
Apakah Sholat Tahajud Bisa Digabung Dengan Sholat Hajat? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Apakah Sholat Tahajud Bisa Digabung Dengan Sholat Hajat? Berikut Penjelasan Buya Yahya /tangkap layar YouTube / Al-Bahjah TV/

SRAGEN UPDATE – Orang–orang biasa melakukan ibadah sholat tahajud dan sholat hajat secara bersamaan atau digabung.

Sholat tahajud adalah ibadah sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan dilakukan di sepertiga malam dengan syarat orang tersebut telah tidur.

Sedangkan sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika orang tersebut memiliki hajat yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT.

Lalu, apakah sholat tahajud bisa digabung dengan sholat hajat?

Baca Juga: Wajib Tahu ! Terapi Ala Ustadz Khalid Basalamah Ini Bisa Buat Ketaatan Kamu Kepada ALLAH Meningkat

Berikut penjelasan Buya Yahya terkait ibadah sholat tahajud dan sholat hajat yang digabung.

Dilansir SragenUpdate.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 25 Juni 2020.

Buya Yahya telah menjelaskan bahwa sholat tahajud adalah sholat yang dilakukan saat seseorang terbangun dari tidurnya di waktu malam.

Menurut Buya Yahya kalau tanpa tidur seseorang tidak bisa melaksanakan sholat tahajud.

Tahajud sendiri memiliki arti meninggalkan tidur dan secara harfiah bermakna bangun dari tidur dan melakukan sholat sunnah.

Baca Juga: H. Dedi Mulyadi Sindir Pejabat Tentang Pupuk Bersubsidi dan Hama Tikus, Ada Apa?

Jumlah rakaat sholat tahajud seperti sholat tahiyatul masjid, yakni disunnahkan sholat 2 rakaat.

Prinsip kedua sholat sunnah tersebut sama, sholat tahiyatul masjid dilakukan saat memasuki bangunan masjid.

Namun jika kebetulan masuk masjid dan sholat jamaah telah dilakukan. Orang tersebut harus langsung sholat berjamaah dan sholat itu punya fungsi tahiyatul masjid.

Begitu juga dengan sholat tahajud, ketika ketiduran dan belum melaksanakan sholat isya’, maka setelah bangun dari tidur segera melaksanakan ibadah sholat isya’ dan sholat itu menempati fungsi sholat tahajud.

Baca Juga: PEMUDA WAJIB TAHU! Ini 15 Kata Bijak Buya Hamka yang Cocok untuk Kalian Darah Muda

Meskipun, seseorang tersebut melakukan sholat lagi yakni tahajud sebanyak 2 rakaat maka hukumnya sah atau boleh.

Lalu bagaimana dengan sholat tahajud yang digabung dengan sholat hajat?

Menurut Buya Yahya tindakan itu diperbolehkan karena dua sholat sunnah tersebut merupakan sholat sunnah yang mutlak.

"Sholat tahajud termasuk jenis mutlak maka tahajud boleh digabung dengan hajat, dan boleh digabung lagi dengan sholat wudhu dan sholat – sholat lain yang sepadan dengannya,” ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Bolehkah Suami Menjaga Anak di Rumah Sedangkan Istri Bekerja? Begini Jawaban Buya Yahya

Sholat sunnah mutlak adalah sholat yang boleh dilakukan kapan saja, baik tanpa sebab atau dengan sebab yang mengiringinya.

Namun, ada beberapa sholat yang tidak boleh digabung dengan sholat sunnah yang lain seperti sholat fardhu.

Selain sholat fardhu, sholat sunnah rawatib atau sholat yang sudah ditentukan waktunya tidak boleh digabung dengan sholat sunnah yang lain.

Baca Juga: 54 Hari Lagi, Apa Yang Dirindukan Pada 1 Ramadhan 1443 H 2022

Seperti sholat witir, sholat qobliyah, sholat dhuha dan sholat ba'diyah tidak boleh digabung dengan lainnya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: YouTube / Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah