Bulan Suci Hampir Tiba: Sejarah Asal Usul Kenapa Puasa Ramadhan Diwajibkan, Ini Jawabannya!

- 11 Februari 2022, 13:44 WIB
Ilustrasi teks khutbah Jumat: Ramadhan melatih kejujuran dan Moral Kemanusiaan.
Ilustrasi teks khutbah Jumat: Ramadhan melatih kejujuran dan Moral Kemanusiaan. /Pexels / mohamad.
 
SRAGEN UPDATE – Bulan suci hampir tiba, umat muslim di dunia sudah pasti sangat menantikan Ramadhan 2022 ini seperti tahun-tahun sebelumnya.
 
Bulan suci yang sangat mulia di mana banyak jenis ibadah yang bisa dilakukan dan mendapatkan pahala berlipat ganda, termasuk puasa Ramadhan yang wajib dilakukan.
 
Hal yang mungkin sudah kita ketahui bahwa Ramadhan wajib karena termasuk dalam salah satu dari lima rukun Islam. Tapi tahukan kamu bagaimana sejarahnya? 
 
Puasa Ramadhan di bulan suci memang wajib dan ada perintahnya di dalam Al-Qur’an, namun ternyata ada detail yang menjadi sejarah hingga aturannya menjadi sekarang ini.
 
 
Puasa telah dilakukan sebelum adanya perintah wajib di bulan Ramadhan
 
Sebelum Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah puasa Ramadhan ini, beliau sudah melaksanakan puasa Asyura dan puasa tiga hari setiap bulannya.
 
Sejarah puasa Ramadhan awalnya mulai diwajibkan untuk dilakukan pada 10 Sya’ban. Satu setengah tahun setelah umat Islam hijrah ke Madinah.
 
Kala itu Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk mengalihkan arah kiblat dari Baitul Maqdis Yerusalem ke Ka’bah Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Lalu, saat itulah puasa Ramadhan dimulai.
 
Ketika menyaksikan bulan pada awal bulan tersebut; jika langit dalam keadaan berawan yang mengakibatkan bulan tak terlihat, maka bulan Sya’ban disempurnakan menjadi 30 hari. Kewajiban puasa sebulan penuh pada Ramadhan baru dimulai pada tahun kedua Hijriyah.
 
Ada riwayat lain yang mengisahkan bahwa sebelum turun perintah puasa Ramadhan, Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya serta umat muslim melaksanakan puasa pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qomariyah.
 
Selain itu, mereka juga berpuasa pada tanggal 10 Muharram sampai datang perintah puasa wajib di bulan Ramadhan. 
 
Jadi sebenarnya apa yang melatarbelakangi puasa Ramadhan itu ada dan menjadi wajib?
 
Sejarah puasa Ramadhan tentunya sangat bermakna bagi umat muslim, karena merupakan ibadah wajib yang berada dalam rukum islam.
 
Berbicara tentang puasa, umat muslim tidak hanya melakukan yang wajib seperti puasa Ramadhan melainkan yang sunnah di luar bulan suci.
 
Sejarah puasa Ramadhan yang wajib dilakukan umat muslim ternyata melewati beberapa proses, dan berikut ini penjelasannya.
 
Awalnya, puasa Ramadhan disyariatkan di tanggal 10 Sya’ban di tahun kedua Hijriyah atau setengah tahun setelah umat Islam berhijrah dari Mekkah ke Madinah.
 
Satu lagi, yaitu bertepatan juga dengan pemindahan kiblat dari yang sebelumnya mengarah ke Masjidil Aqsa lalu diubah untuk mengarah ke Masjidil Haram.
 
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muadz Bin Jabal. Dikatakan bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk puasa Ramadhan, beliau telah melaksanakan puasa Asyura dan puasa tiga hari setiap bulannya.
 
Lalu puasa Ramadhan mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah atau 624 Masehi yang juga bersamaan dengan disyariatkannya shalat ied, zakat fitrah, dan qurban.
 
 
Selain itu, wajibnya puasa Ramadhan juga dijelaskan di dalam Al-Qur’an yang di antaranya adalah sebagai berikut.
 
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah ayat 183)
 
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalmnya) di bulan itu maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah ayat 185)
 
Sejarah puasa Ramadhan wajib dilaksanakan oleh umat Islam juga dijelaskan dalam hadits, yang di antaranya sebagai berikut.
 
Hadits riwayat Ahmad Nasa’i dan Baihaqi dalam Syu’abul Iman, Rasulullah SAW bersabda:
 
Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkati di mana Allah mewajibkan puasa di bulan itu kepada kamu. Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan durhaka dibelenggu. Di bulan itu terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa dihalangi mendapatkan kebaikannya, maka ia telah terhalangi.”
 
Hadits riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
 
Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
 
Hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berhari rayalah karena melihatnya, jika hilal hilang dari penglihatanmu maka sempurnakan bilangan Sya’ban sampai tiga puluh hari.”
 
Itulah sejarah asal usul diwajibkannya puasa Ramadhan, semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita.***
 

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah