Network
SRAGEN UPDATE - Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim. Bahkan persiapan ramadhan juga telah dilakukan berbulan-bulan sebelumnya. Ada yang melakukan persiapan dengan berpuasa sunah, merutinkan sholat tahajud, atau bahkan dengan bersedekah.
Selain itu, persiapan ramadhan bisa juga dengan menahan hawa nafsu dan mengevaluasi diri tentang hal-hal yang buruk. Salah satunya adalah berdusta.
Bolehkan umat muslim berdusta ketika berpuasa? Apakah yang terjadi jika berdusta? Ini adalah sebuah pertanyaan yang unik.
Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah r.a mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda;
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan (malah) mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903).
Ternyata dampak dusta ketika berpuasa seperti ini yaitu Allah tidak membutuhkan rasa haus dan lapar yang ia tahan.
Baca Juga: 1 Ramadhan 1443 H akan Tiba, Inilah 12 Ucapan Menyambut Bulan Puasa Penuh Makna
Maka seorang muslim hendaknya menghiasi diri dengan budi pekerti yang mulia. Selain itu hendaknya ia menjauhkan diri dari keprinadian yang tercela dan perilaku yang buruk.
Seorang muslim juga harus mewaspadai perkara-perkara yang dapat menghapus pahala puasanya seperti berdusta ketika ia sedang berpuasa.
Karena ber[uasa berarti menjaga diri dari ghibah (menggunjing), adu domba, dusta, khianat, perilaku tercela, dan menjauhi lingkungan yang dapat memberi dampak buruk dan budi pekerti yang tercela.
Bagaimana agar kita terhindar dari dusta?
Beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti menyadari bahwa berdusta adalah hal yang tercela dan harus kita hindari.
Karena berdusta memberikan dampak buruk seperti tidak akan dipercaya oleh orang lain dan dapat merusak hubungan.
Baca Juga: Bulan Suci Hampir Tiba: Sejarah Asal Usul Kenapa Puasa Ramadhan Diwajibkan, Ini Jawabannya!
Justru dengan berkata dan melakukan kejujuran dapat menjaga sebuah hubungan. Selain itu juga sebuah amal sholih.
Nah, sudahkah kita mempersiapkan diri menyambut bulan ramadhan?
