1) Puasa bisa menghapuskan semua dosa-dosa
شَهرُرَمَضَانَ شَهْرٌكَتَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَا مَهُ، وَسَنَنْتُ لَكُمْ قِيَا مَهُ، فَمَنْ صَا مَهُ وَقَا مَهُ إِيْمَانًا وَاحْتِسَا بًا خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهٌ.
Artinya: ”Bulan ramadhan adalah bulan yang Allah telah wajibkan atasmu berpuasa, dan aku mensyariatkan bagimu ibadah pada malam harinya.
Maka barang siapa yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dan beribadah di malam harinya karena iman dan mengharap ridho Allah, maka dihapuslah semua dosa-dosanya sebagaimana seorang bayi yang baru keluar dari perut ibunya.” (HR. Ibnu Majah dan Al-Baihaqi).
2) Puasa merupakan ibadah yang diperuntukkan bagi Allah SWT
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ أٰدَمَ لَهُ إِلاَّ آلصِّيَا مَ فَإِ نَّهُ لىِ وَأَنَا أَجْرِى بِهِ
Artinya: “Semua amal manusia baginya (manusia), melainkan puasa. Maka sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku (Allah) akan memberi pembalasannya.” (HR. Bukhari).
3) Puasa adalah perisai
أَالصِّيَا مُ جُنُّةٌ مَا لَمْ يَحْرِقْهُ بِكَذِ بٍ أَوْ بِنَمِيْمَةٍ
Artinya: “Puasa adalah perisai selama ia belum dirobek dengan dusta dan mengumpat” (HR. Ibnu Hazm).