Network
SRAGEN UPDATE – Bulan Ramadhan tidak seperti bulan lainnya; tujuannya adalah untuk menyingkirkan manusia dari kebiasaan-kebiasaan yang telah ia kumpulkan sepanjang sisa tahun ini.
Ini adalah bulan yang mempersiapkan manusia untuk sebelas bulan yang tersisa dengan mengajarinya disiplin dan pengendalian diri.
Oleh karena itu, Allah telah menjadikan beberapa perbuatan yang dicintai manusia, seperti makan, minum, dan memenuhi keinginan seseorang, Haram.
Jika manusia dapat mengendalikan keinginan-keinginan tersebut di bulan ini, yang biasanya dibolehkan baginya, maka dia pasti dapat mengendalikan dirinya dari keinginan-keinginan lain yang tidak boleh di bulan-bulan lainnya.
Bulan yang penuh berkah ini telah diutus oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya agar dapat menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menuai banyak pahala yang terhampar di bulan Ramadhan yang mulia ini.
Seseorang yang telah diberi kesempatan untuk hadir di bulan Ramadhan dapat menjadikan ini sebagai tanda bahwa Allah Ta'ala telah memberinya kesempatan lagi untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan surga-Nya melalui ibadah di bulan ini.
Di bulan ini kita akan diberikan banyak kesempatan, seperti yang disebutkan di atas untuk memperbaiki diri dan meminta pengampunan atas dosa-dosa buruk kita.
Baca Juga: Berdusta Ketika Puasa, Apakah Puasa Ramadhan Sia-Sia? Ini Dampak Dusta untuk Persiapan Ramadhan!
Ini adalah bulan reformasi dan refleksi diri, di mana seorang mukmin dapat merenungkan spiritualitas dan kesalehan dan membawa perubahan menjadi lebih baik.
