عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَ هَا أَدَّاللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ إِتْلَافَهَا أَتْلَفَهُ اللهُ
Latin:
‘An abī huroirota rodhiyallahu ‘anhu qōla: qōla rasūlullahi shollallahu ‘alaihi wa sallama:
Man akhodza amwālan-nāsi yurīdu adā-ahā addallahu ‘anhu, wa man akhodza amwālan-nāsi yurīdu itlāfahā atlafahullahu.
Artinya:
“Dari Abu Huraorah rodhiyallahu ‘anhu dia berkata, bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‘Barang siapa meminjam harta orang lain dan bermaksud untuk melunasinya, maka Allah akan membantunya melunasinya;
Tetapi barang siapa meminjam harta orang, sedang dia bermaksud tidak mengembalikannya, maka Allah akan membinasakannya.” (HR. Bukhari dan Ibnu Majah, dll).
Dalam hadits di atas, maksud ari ‘Allah akan membantu melunasinya’ adalah dengan memberikan petunjuk dan jalan yang benar kepada orang yang meminjam hutang agar memperoleh harta yang halal.