Network
SRAGEN UPDATE - Sahabat nabi telah tersohor sejak dahulu kdengan keteladanan dan kedermawanannya termasuk Shuhaib ar Rumy.
Shuhaib ar Rumy adalah seorang Arab tulen ayahnya dari Bani An-Numair dan ibunya dari Bani Tamim yang mengabdi pada Dinasti Sassaniyah Persia.
Bersumber dari Al-Mishri, Mahmud (2015). Muhammad Ali, Lc, ed. Ensiklopedi Sahabat: Biografi dan Profil Teladan 104 Sahabat Nabi SAW Generasi Terbaik Umat Islam Sepanjang Masa (Jilid I), berikut biografi Shuhaib Ar Rumy.
Baca Juga: Mengenal Syekh Magelung Sakti, Ulama dan Panglima Perang dari Cirebon
Suatu hari, Desa tempat Shuhaib tinggal digerebek oleh tentara Bizantium. Mereka menjarah desa, membunuh para penjaga dan mengambil perempuan dan anak-anak sebagai budak.
Suhaib adalah salah satu dari mereka. Mereka menjualnya di pasar budak Romawi. Suhaib kehilangan seluruh keluarganya dan dibawah majikan Romawi.
Suhaib cerdas, pekerja keras dan jujur sehingga ia cepat belajar ilmu perdagangan dan juga bahasa Latin serta Yunani.
Suatu hari, Suhaib yang mendengar telah diutus seorang Rasul, pergi menuju Madinah untuk menyusul kerinduannya terhadap Rasul.
Beliau dihadang oleh kaum kafir quraisy dan disyaratkan harus memberikan semua hartanya pada mereka.
Lalu Suhaib merelakan semua uang dan muatannya kepada kaum kafir quraisy karena yang penting adalah bisa bertemu Rasulullah.
Baca Juga: Mengenal Al Jahiz, Ilmuwan Muslim yang Wafat Tertimpa Buku dan Faktanya
Setibanya di Madinah, Suhaib akhirnya bertemu dengan Baginda Rasululllah dan beliau langsung berkata:
“Perdagangan yang menguntungkan, Wahai Abu Yahya”, ujar Rasulullah sebanyak tiga kali.
Suhaib bingung dari mana Rasul mengetahuinya. Nabi Muhammad menjawab bahwa Jibril yang memberitahuku nabi.
Lalu saat itu, turunlah ayat tentangnya:
“Dan di antara manusia ada yang memilih mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya” (QS. Al-Baqarah: 207)
Di era kontemporer, hadits yang diriwayatkan oleh Shuhaib dari Rasulullah, sering digunakan sebagai dalih untuk menerima kenaikan harga BBM, yakni:
Baca Juga: Mengenal Haji Umar Mita alias Ryouichi Mita, Penerjemah Al-Qur’an ke Bahasa Jepang
“Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim no. 2999).
Demikianlah penjelasan mengenai Shuhaib Ar Rumy bersumber dari situs instagram Barisan Ummat Neo yang kemudian dinarasikan kembali oleh penulis.***
